Strategi Investasi

Rahasia Strategi Investasi Peter Lynch yang Wajib Kamu Tahu!

Rahasia Strategi Investasi Peter Lynch yang Wajib Kamu Tahu!
Rahasia Strategi Investasi Peter Lynch yang Perlu Kamu Tahu (ilustrasi:unsplash.com)

Membangun dan Memantau Portofolio

Sebagai mantan manajer Magellan, Lynch pernah mengelola hingga 1.400 saham sekaligus. Meskipun berhasil dalam mengelola jumlah saham yang besar, dia juga menyoroti masalah signifikan terkait manajemen portofolio yang terlalu diversifikasi.

Bagi investor individu, Lynch menyarankan untuk memfokuskan investasi pada saham-saham yang benar-benar Anda pahami dan yakini potensinya.

Lynch tidak mendukung strategi market timing, yang artinya mencoba memprediksi pergerakan pasar. Namun demikian, dia mendorong untuk secara rutin meninjau portofolio investasi setiap beberapa bulan, memeriksa kembali "cerita" perusahaan yang diinvestasikan serta kinerja sahamnya.

Mengetahui alasan mengapa Anda membeli saham tersebut adalah kunci untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk menjualnya.

Selain itu, Lynch menyarankan untuk tidak ragu untuk memanfaatkan penurunan harga saham sebagai kesempatan untuk menambah investasi pada saham yang potensial.

Baginya, lebih sulit untuk tetap mempertahankan saham yang sudah memberikan keuntungan, terutama pada saham fast-growers di mana kecenderungannya adalah menjual terlalu cepat daripada terlambat.

Rotasi dan Strategi Jangka Panjang

Daripada sekadar menjual saham, Lynch lebih menganjurkan untuk melakukan "rotasi" - menjual perusahaan yang telah mencapai ekspektasi dan menggantinya dengan perusahaan lain yang memiliki cerita yang serupa tetapi prospek yang lebih baik.

Pendekatan ini tidak hanya mempertahankan komitmen jangka panjang terhadap pasar saham, tetapi juga menjaga fokus pada nilai-nilai fundamental.

Lynch meyakini bahwa investor harus tetap berkomitmen jangka panjang terhadap pasar saham. Dia tidak mendukung strategi market timing, yaitu upaya untuk memprediksi pergerakan pasar.

Baginya, sulit untuk memprediksi kapan saham harus dibeli atau dijual berdasarkan situasi pasar saat itu. Namun, itu tidak berarti bahwa investor harus bertahan dengan satu saham untuk selamanya.

Sebaliknya, Lynch menyarankan agar investor secara teratur meninjau portofolio mereka setiap beberapa bulan, memeriksa kembali "cerita" perusahaan yang mendasari investasi mereka serta kinerja sahamnya.

Kunci untuk mengetahui kapan harus menjual saham, menurut Lynch, adalah dengan memahami alasan mengapa Anda membeli saham tersebut.

Jika ekspektasi tercapai dan ini tercermin dalam harga saham, atau jika ada perubahan dalam "cerita" perusahaan yang tidak sesuai dengan harapan awal, itu mungkin saat yang tepat untuk menjual.

Di sisi lain, jika harga saham turun, Lynch melihat ini sebagai kesempatan untuk membeli lebih banyak saham yang memiliki prospek baik dengan harga lebih murah.

Halaman

#strategi investasi

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index