VINANSIA.COM – Aplikasi investasi penghasil uang telah mengalami perkembangan pesat. Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian adalah penggunaan Robot AI sebagai komponen utama dalam perencanaan pasar (market plan).
Hal ini menunjukkan pergeseran dari teknologi AI berbasis perangkat ke solusi otomatisasi yang lebih canggih. Di artikel ini, kita akan mengulas aplikasi-aplikasi investasi yang menggunakan teknologi robot AI, potensi keuntungannya, dan risiko di balik tren ini.
1. Tren Penggunaan Robot AI di Aplikasi Investasi
Teknologi robot AI mulai menjadi primadona di kalangan aplikasi investasi penghasil uang. Jika dahulu fokusnya lebih pada perangkat berteknologi AI seperti XFA AI dan Grapix AI, kini robot AI menjadi bintang utama.
Beberapa aplikasi baru yang mengadopsi teknologi ini antara lain Robot Mining dan StarBot, yang dirilis pada awal November.
Kepercayaan dan Risiko
Alasan di balik meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi dengan teknologi robot AI adalah kemampuan mereka untuk mengotomatisasi proses investasi dan meningkatkan potensi keuntungan. Namun, sejarah membuktikan bahwa kepercayaan ini sering disalahgunakan oleh pengembang aplikasi dengan skema-skema berbahaya.
2. Daftar Aplikasi Investasi Berbasis Robot AI
Berikut ini beberapa contoh aplikasi investasi yang menggunakan teknologi robot AI:
a. XFA AI
Aplikasi ini sempat menjadi perbincangan hangat dan berkembang pesat di Indonesia. Namun, sayangnya, XFA AI resmi dinyatakan scam pada 12 September 2024 setelah beroperasi selama beberapa bulan dan menyebabkan kerugian besar bagi penggunanya.
b. Grapix AI
Mirip dengan XFA AI, Grapix AI juga mengalami nasib serupa. Aplikasi ini tumbuh dengan cepat dan memiliki ribuan pengguna dalam waktu singkat, tetapi akhirnya dinyatakan scam pada 17 Oktober 2024. Total kerugian yang dialami pengguna mencapai puluhan miliar rupiah.
c. SAI Robot dan IRobot
Kedua aplikasi ini termasuk dalam deretan aplikasi yang menggunakan teknologi robot AI, namun akhirnya berujung scam. Ini semakin menegaskan bahwa tren ini tidak selalu membawa dampak positif bagi investor.
d. Robot Mining dan StarBot
Kedua aplikasi ini adalah pendatang baru di dunia investasi penghasil uang berbasis AI. Meskipun belum terbukti apakah keduanya akan bertahan lama, risiko scam tetap ada jika mereka mengadopsi skema ponzi.
3. Apakah Aplikasi dengan Robot AI Aman dan Bertahan Lama?
Menentukan apakah sebuah aplikasi investasi berbasis robot AI dapat bertahan lama dan aman tidaklah mudah. Skema ponzi sering kali menjadi dasar model bisnis aplikasi-aplikasi semacam ini. Selama jumlah pengguna baru terus meningkat dan aliran investasi berputar lancar, aplikasi mungkin tampak stabil dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, begitu perputaran uang melemah, risiko scam menjadi sangat tinggi.
Skema Ponzi dan Risiko Pengguna
Skema ponzi mengandalkan dana dari investor baru untuk membayar keuntungan investor lama. Ini artinya, begitu aliran dana baru terhenti atau jumlah investasi menurun, pengelola bisa menghentikan operasional dan kabur dengan dana investor. Hal inilah yang terjadi pada XFA AI dan Grapix AI, serta yang perlu diwaspadai oleh pengguna aplikasi Robot Mining dan StarBot.