Tips Sukses Tung Desem Waringin: Jangan Banyak Gaya!

Tips Sukses Tung Desem Waringin: Jangan Banyak Gaya!
Tips Sukses Tung Desem Waringin, Salah Satunya: Jangan Banyak Gaya! Ilustrasi. (unsplash)

VINANSIA.COM – Tahukah kamu bahwa di sekolah kita hanya diajarkan bagaimana mencari uang, bukan bagaimana mengelolanya? Hal itu enggak aneh dan gak usah heran ya. Tapi sebetulnya memahami cara mengelola uang itu sangat penting.

Oke, sekarang kita mau bahas tentang hal yang harus kita pahami agar menjadi cerdas secara keuangan. Ada dua hal yang perlu kita ketahui: pendapatan (income) dan pengeluaran (spending).

Pakar marketing, motivator sekaligus pengusaha sukses Tung Desem Waringin, memberikan penjelasan panjang lebar soal cara mengelola uang agar bisa bebas finansial. Berikut ini penjelasan dia sebagaimana dikutip dari kanal youtube 1 Hari Sukses.

Ada Tiga Jenis Pendapatan
Banyak orang hanya tahu tentang pendapatan dari satu sumber, yaitu kerja. Tapi, sebenarnya ada tiga jenis pendapatan. Yang pertama adalah pendapatan aktif, yang didapat dari kerja keras kita sehari-hari. Mulai dari jadi guru, pegawai negeri, sampai jadi pengembang atau pedagang, itu semuanya termasuk pendapatan aktif.

Lalu, ada yang namanya pendapatan pasif. Ya, kamu dengar bener, tidur pun bisa menghasilkan uang! Pendapatan pasif ini datang dari investasi yang kita miliki, seperti aset berupa properti yang disewakan atau mendapat bagian dari keuntungan bisnis.

Yang terakhir adalah pendapatan dari portofolio, yang meliputi kenaikan harga dari semua aset yang kita miliki. Jadi, selain dari kerja keras, kita juga bisa menghasilkan uang dari investasi yang kita miliki.

Soal Pengeluaran, Jaga Agar Tak Terjerat Konsumtif
Ngomongin tentang pengeluaran, ada empat jenis pengeluaran yang perlu kita perhatikan. Pertama, ada pengeluaran konsumtif yang membuat uang langsung hilang begitu kita keluarkan. Mulai dari makanan, belanja, sampai kegiatan yang tidak memberikan manfaat jangka panjang.

Kedua, ada pengeluaran produktif yang membuat uang kita digunakan untuk hal yang menghasilkan atau memperbaiki sesuatu. Misalnya, untuk membeli bahan baku untuk membuat produk yang bisa dijual kembali.

Selanjutnya, ada pengeluaran pasif yang sifatnya berulang setiap bulan, seperti cicilan rumah, tagihan listrik, atau biaya langganan internet. Kita harus hati-hati dengan pengeluaran ini karena bisa menguras uang kita tanpa disadari.

Selain itu, ada yang namanya pengeluaran tak terlihat, yang bisa membuat kita miskin tanpa kita sadari. Contohnya adalah inflasi yang membuat daya beli uang kita menurun atau membeli barang yang mengalami depresiasi, seperti mobil baru yang harganya turun drastis begitu kita menggunakannya.

Jangan Banyak Gaya!
Jadi, teman-teman, penting untuk lebih bijak dalam mengelola uang kita. Jangan terjebak dalam pengeluaran konsumtif yang tidak memberikan manfaat jangka panjang. Alih-alih, manfaatkan uang kita untuk investasi yang bisa menghasilkan pendapatan pasif dan memperbesar portofolio kita.

Ingatlah bahwa gaya hidup yang besar harus sebanding dengan tekanan hidup yang kita alami. Jadi, jangan terlalu boros, ya! Lebih baik fokus pada pendapatan dan pengeluaran yang produktif agar kita bisa mencapai kebebasan finansial.

Mari belajar bersama dan berbagi pengetahuan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah secara finansial. Jangan biarkan gaya hidup menguasai kita, tapi mari kita menguasai gaya hidup kita sendiri. Semangat, teman-teman!

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index