Bisnis Startup

17 Daftar Venture Capital yang Aktif Mendanai Startup Indonesia

17 Daftar Venture Capital yang Aktif Mendanai Startup Indonesia
Ilustrasi. 17 Daftar Venture Capital yang Aktif Mendanai Startup Indonesia. (unsplash)

11. Skystar Capital

Skystar Capital adalah perusahaan Modal Venture lokal yang baru 2 tahun ini berdiri di Indonesia. Walaupun usianya masih muda, Skystar Capital merupakan satu-satunya venture capital dan bisnis inkubator pertama yang telah resmi terdaftar sebagai anggota Asosiasi Akselerator Terbesar di Dunia: Global Accelerator Network (GAN).

Skystar Capital sendiri fokus pada pendanaan investasi startup tahap awal dan pengembangan awal alias seed founding dan Seri A. Selain bantuan dana, Skystar Capital juga akan membantu para startup terhubung dengan relasi bisnis yang cocok untuk mereka.

Dana investasi yang digelontorkan mereka adalah sekitar Rp 11 miliar per startup. Sedangkan untuk situs resminya adalah skystarcapital.com.

12. GREE Ventures

Dengan mempersiapkan dana segar yang cukup besar, Gree Venture menjadi salah satu Venture Capital yang paling aktig berinvestasi di Asia Tenggara terutama di Indonesia. Mulai dari Bukalapak, Urbanindo, Pricearea dan Berrybenka telah menjadi portofolio startup Indonesia yang telah mendapat suntikan dana dari Gree Ventures.

Dengan tahapan investasi dari Seed hingga Seri D, Venture Capital ini sanggup memberi kucuran dana investasi sebesar Rp 106 miliar hingga Rp 667 miliar per startup. Jika startup Anda sudah siap untuk terbang lebih tinggi lagi, silahkan kunjungi website mereka di greeventures.com

13. Monk’s Hill Ventures

Venture Capital ini mengkhususkan dirinya pada pendanaan startup khusus tahap seri A dan masuk Indonesia sebagai pendatang baru. Jadi belum banyak yang bisa diketahui soal startup mana saja yang telah menerima suntikan dana mereka.

Kendati demikian, Monk’s Hill Ventures terlihat aktif menjalin kerja sama di Indonesia. Menurut informasi, Monk’s Hill Ventures dapat mendanai sebuah startup sebesar Rp. 33 Miliar. Situs resmi mereka adalah monkshill.com.

14. SB-ISAT

SB-ISAT merupakan Venture Capital yang didirikan oleh 2 perusahaan telekomunikasi besar yaitu SoftBank dan Indosat dengan jumlah dana yang dimiliki sebesar $50 Juta, SB-ISAT siap mengucurkan dana pada startup-startup Indonesia.

Untuk ukuran besar investasi yang diberikan oleh SB-ISAT sendiri tidak diketahui besarannya, karena mereka merahasiakannya. Kuat dugaan, mereka sanggup membayar berapapun asal startup yang bersangkutan punya potensi besar untuk berkembang.

Kami mengetahui sosok di balik SoftBank, namun demi menjaga keamanan, kami harus merahasiakan informasi sosok nama besar di balik SoftBank itu.

15. Ideosource

Kini banyak Modal Ventura lokal yang bermunculan dan salah satunya adalah Ideosource. Walaupun namanya jarang didengar, ternyata sudah cukup banyak startup yang telah didanai mereka dengan nilai investasi setiap startupnya sebesar $1 juta.

16. Mountain SEA Ventures

Venture Capital ini berasal dari Swiss dan di Indonesia sendiri, perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan Kejora untuk menghadirkan Venture Capital yang siap mendanai startup Indonesia. Mountain SEA Ventures fokus pada pendanaan awal sebesar Rp 200 juta.

17. AC Ventures

Banyak yang bertanya-tanya AC Ventures perusahaan apa? Untuk diketahui, mitra pendiri AC Ventures yakni Adrian Li, Michael Soerijadji, dan Pandu Sjahrir. Mereka memimpin tim yang terdiri lebih dari 20 profesional yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

Perusahaan ini fokus pada investasi di perusahaan-perusahaan teknologi di tahap awal dan menengah yang beroperasi di Indonesia.

AC Ventures didirikan pada tahun 2019 oleh tiga orang pendiri, yaitu Adrian Li (mantan CEO The Ascott Limited), Michael Soerijadi (mantan Partner di Monk’s Hill Ventures), dan Pandu Sjahrir (mantan Managing Director di Indies Capital Partners).

Perusahaan tersebut telah berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, seperti Sociolla, Sampingan, Stockbit, dan banyak lagi.

AC Ventures, sebagai salah satu venture capital di Indonesia, memiliki fokus pada investasi untuk perusahaan rintisan atau startup Indonesia.

AC Ventures sendiri merupakan gabungan dari dua venture capital. Pertama adalah venture capital bernama Agaeti Ventures yang didirikan oleh Pandu Sjahrir. Kedua, venture capital bernama Convergence Ventures yang didirikan oleh Adrian Li.

Ada sejumlah startup yang telah menerima modal dari venture capital Agaeti Ventures. Di antaranya ialah Coffee Meets Bagel (aplikasi kencan) dan CoHive (sebuah perusahaan co-working). Sedangkan capital ventures Adrian Li telah menyuntik dana ke Moka, Xendit, dan Dekoruma. []

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index