VINANSIA.COM - Tidak ada teka-teki yang lebih menarik di dunia kripto selain siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto. Sudah lebih dari satu dekade sejak Bitcoin pertama kali diluncurkan, dan berbagai nama telah muncul sebagai kandidat. Namun, jika ada satu nama yang paling masuk akal sebagai Satoshi, itu adalah Hal Finney.
1. Pencipta yang Tak Pernah Mengklaim
Hal Finney bukan orang yang mencari ketenaran. Ia adalah orang yang lebih memilih bekerja di belakang layar. Ketika Bitcoin pertama kali muncul, Finney adalah salah satu orang pertama yang terlibat langsung. Pada Januari 2009, ia menerima 10 BTC pertama dalam transaksi Bitcoin yang tercatat, yang dikirim oleh Satoshi Nakamoto sendiri.
Apa yang lebih meyakinkan daripada itu? Jika Satoshi bukan Finney, mengapa ia yang pertama menerima transaksi tersebut? Ini bukan kebetulan. Finney adalah orang yang menguji dan memperbaiki sistem Bitcoin, bahkan sebelum sistem itu dikenal dunia.
2. Keahlian dalam Kriptografi dan Teknologi
Finney adalah seorang ahli kriptografi (ilmu yang berkaitan dengan teknik mengamankan komunikasi dan data) dan seorang cypherpunk (sekelompok orang yang memperjuangkan privasi individu dengan menggunakan kriptografi sebagai alat untuk melawan kontrol pemerintah dan perusahaan).
Pada 2004, ia menciptakan Reusable Proof of Work (RPOW), sebuah sistem yang mirip dengan Bitcoin dan bisa dianggap sebagai cikal bakalnya. Kemampuannya untuk memahami dan mengembangkan konsep kriptografi serta solusi untuk masalah desentralisasi uang digital menjadikannya sosok yang sangat cocok untuk menjadi Satoshi.
Jadi, siapa lagi yang lebih mungkin untuk merancang Bitcoin selain seseorang yang sudah memiliki pengalaman dan visi tentang bagaimana sistem desentralisasi seharusnya bekerja?
3. Koneksi dengan Satoshi Nakamoto
Finney bukan hanya menerima transaksi pertama. Ia juga berkomunikasi langsung dengan Satoshi melalui email. Bahkan, Finney pernah menyebutkan bahwa ia bekerja bersama Satoshi untuk mengembangkan Bitcoin. Keberadaan komunikasi ini adalah bukti kuat bahwa Finney berada di balik nama Satoshi, meskipun ia tidak pernah mengklaimnya secara terbuka.
Mengapa Satoshi memilih Finney untuk menguji Bitcoin? Karena Finney adalah orang yang tepat, orang yang memiliki pengetahuan dan semangat untuk membawa ide Bitcoin ke dunia nyata, tanpa keinginan untuk mengambil kredit.
4. Sifat yang Tepat untuk Satoshi
Satoshi Nakamoto tidak pernah mengungkapkan identitasnya. Ia memilih untuk tetap berada di balik layar, membiarkan teknologi berbicara untuk dirinya. Begitu juga dengan Hal Finney. Ia bukan orang yang mencari perhatian. Tidak ada pencitraan diri yang berlebihan.
Jika ada seseorang yang memiliki profil yang sesuai dengan cara Satoshi beroperasi, itu adalah Finney. Sifat rendah hati dan fokus pada ide, bukan pada diri sendiri, adalah karakteristik yang sangat mirip dengan Satoshi.
5. Kematian Finney yang Menambah Misteri
Setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), Finney meninggal pada 2014. Ironisnya, kematiannya semakin mengaburkan teka-teki tentang siapa Satoshi.
Meskipun Finney tidak pernah mengklaim dirinya sebagai Satoshi, dan meskipun ia tidak memberikan petunjuk jelas sebelum meninggal, dunia tetap mempertanyakan: Apakah Hal Finney adalah Satoshi Nakamoto?
Hal Finney, Satoshi yang Tak Pernah Dikenal
Semua bukti mengarah pada satu nama—Hal Finney. Ia adalah orang pertama yang menerima Bitcoin, ahli kriptografi yang mengembangkan sistem yang mendasari Bitcoin, serta seseorang yang memiliki koneksi langsung dengan Satoshi Nakamoto.
Meskipun Finney tidak pernah mengklaim dirinya sebagai Satoshi, fakta-fakta ini memberikan alasan yang cukup kuat untuk meyakini bahwa Hal Finney adalah kandidat terkuat sebagai Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto mungkin tidak pernah ingin dikenali, tetapi jika ada orang yang bisa mewakili nama itu, itu adalah Hal Finney—seorang jenius yang lebih memilih untuk mengubah dunia tanpa ingin diingat.