VINANSIA.COM – BI Checking adalah salah satu penentu utama disetujui atau tidaknya pengajuan kreditmu. Proses ini digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk menilai riwayat kredit serta kemampuanmu melunasi utang.
Kalau mau lolos BI Checking tanpa hambatan, simak tips berikut!
Apa Itu BI Checking?
BI Checking adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut informasi riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sistem ini mencatat semua informasi tentang kredit yang pernah kamu ajukan, termasuk:
- Status pembayaran.
- Riwayat tunggakan.
- Kredit macet (jika ada).
Kamu harus berada dalam kategori kolektibilitas 1 (lancar) untuk lolos BI Checking.
Cara Agar Lolos BI Checking
1. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Kedisiplinan membayar cicilan adalah kunci utama. Pastikan kamu melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo untuk menjaga status kredit tetap lancar.
2. Hindari Tunggakan Kecil Sekalipun
Tunggakan sekecil apa pun, termasuk kartu kredit atau cicilan belanja online, bisa menurunkan skor kreditmu. Segera lunasi tagihan jika ada keterlambatan.
3. Periksa Riwayat Kredit di SLIK OJK
Kamu bisa mengecek riwayat kreditmu sendiri melalui layanan SLIK OJK secara gratis. Ini membantu kamu mengetahui status kreditmu sebelum mengajukan pinjaman.
4. Kurangi Jumlah Kredit Aktif
Jika kamu memiliki terlalu banyak pinjaman aktif, bank mungkin ragu memberikan kredit tambahan. Lunasi sebagian pinjaman untuk mengurangi risiko kredit macet.
5. Jangan Terlalu Sering Mengajukan Kredit
Terlalu banyak pengajuan kredit dalam waktu singkat bisa mencerminkan kondisi keuangan yang kurang stabil. Ajukan kredit hanya jika benar-benar diperlukan.