Airdrop Kripto Itu Apa? Yuk Kita Kupas Tuntas Supaya Gak Kena Scam

Airdrop Kripto Itu Apa? Yuk Kita Kupas Tuntas Supaya Gak Kena Scam
Airdrop Kripto Itu Apa? Yuk Kita Kupas Tuntas Supaya Gak Kena Scam. (foto: unsplash)

VINANSIA.COM – Kalau kamu punya modal kecil tapi pengin untung besar dari kripto, strategi airdrop bisa dicoba.

Banyak orang yang awalnya cuma modal nekat dan kuota internet, sekarang bisa kantongi jutaan sampai puluhan juta rupiah dari proyek-proyek kripto yang bagi-bagi token gratis.

Tapi, jangan salah. Di balik peluang besar, ada juga kerja keras yang harus kamu jalani.

Airdrop: Modal Kecil, Potensi Besar, Tapi Butuh Waktu & Usaha

Airdrop adalah program bagi-bagi token kripto secara gratis dari sebuah proyek kepada pengguna yang mengikuti misi sederhana. Biasanya tugasnya gampang banget—follow akun X (Twitter), join Discord, isi form Google, atau coba versi testnet aplikasinya.

Kelebihan Airdrop:

  1. Gratis (atau nyaris gratis): Kamu hanya perlu waktu dan koneksi internet. Enggak perlu beli token.
  2. Potensi cuan besar: Banyak peserta airdrop Starknet ($STRK), zkSync ($ZK), atau Arbitrum ($ARB) yang cuan hingga belasan juta rupiah hanya dari interaksi simpel.
  3. Modal sangat kecil: Dengan Rp50.000–Rp100.000 untuk gas fee dan bridging, kamu sudah bisa ikut banyak proyek airdrop.

Kekurangan Airdrop:

  1. Banyak scam: Kamu harus hati-hati dan selalu riset dulu. Banyak proyek palsu yang hanya ingin data sosial media atau bahkan phising dompet.
  2. Peluang enggak pasti: Ikut 10 proyek, mungkin cuma 1–2 yang akhirnya kasih reward. Sisanya? Gagal atau bahkan hilang kabar.
  3. Waktu tunggu lama: Ada proyek yang baru ngasih token 6 bulan–1 tahun setelah kamu ikut.
  4. Harus rajin: Ini bukan pasif income. Kamu perlu aktif ikut proyek baru setiap minggu kalau mau hasil maksimal.

Tips: Fokus ke proyek Layer 2 seperti Starknet, zkSync, Blast, atau platform dompet Web3 seperti dYdX, LayerZero, dsb. Biasanya punya dana besar dan peluang airdrop yang legit.

Apa itu Airdrop?

Airdrop itu cara bagi-bagi koin kripto secara gratis dari sebuah proyek kepada orang-orang yang memenuhi syarat tertentu. Tujuannya biar proyek mereka makin dikenal dan punya banyak pengguna.

Ibaratnya gini:

Kamu buka warung kopi baru, terus kamu bagi-bagi kopi gratis ke orang-orang yang lewat, asal mereka follow akun kamu atau ngajak temannya datang. Harapannya, nanti mereka jadi pelanggan tetap.

Nah, airdrop kripto juga mirip begitu:

  1. Proyek baru bagi token gratis
  2. Kamu tinggal ikut misi: follow, gabung Discord, coba aplikasi, dsb
  3. Setelah beberapa waktu, mereka kasih kamu token sebagai hadiah

Contohnya, kamu ikut airdrop $STRK (Starknet), cuma modal waktu dan gas fee kecil. Beberapa orang dapat token senilai Rp10 juta lebih, bahkan ada yang Rp50 juta+.

Airdrop = bagi-bagi uang kripto gratis buat orang-orang yang bantu promosi atau uji coba proyek.

Kalau kamu punya modal Rp1 juta, sebaiknya jangan langsung all-in ke satu strategi.

  1. Rp900.000: Dipakai untuk ikut airdrop potensial. Gunakan buat gas fee, bridging ke testnet seperti zkSync, Starknet, atau LayerZero.
  2. Rp100.000: Coba beli aset microcap yang lagi naik daun. Misalnya proyek DePIN atau AI berbasis Solana yang masih murah tapi punya potensi hype.

Dengan strategi ini, kamu bisa main aman tapi tetap punya peluang cuan besar dari dua sisi.

#kripto

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index