Harga XRP Masih Stabil, Tapi Belum Ada Tanda Sinyal Bullish

Harga XRP Masih Stabil, Tapi Belum Ada Tanda Sinyal Bullish
Harga XRP Masih Stabil, Tapi Belum Ada Tanda Sinyal Bullish. (sumber foto: pixabay)

VINANSIA.COM – Harga kripto XRP menunjukkan tanda-tanda stabil dalam beberapa hari terakhir. Meski sempat menyentuh titik terendah pada 5 Juni lalu, XRP perlahan mencoba bangkit.

Namun, pergerakan naiknya masih lemah dan belum menunjukkan momentum yang meyakinkan. Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di level 2,14 dolar AS (setara dengan sekitar Rp 35 ribu, berdasarkan kurs Rp 16.400 per dolar AS).

Harga XRP saat ini masih bertahan di atas titik terendahnya pada 5 Juni. Hal ini jadi sinyal positif karena saat banyak altcoin lain justru jatuh menembus level support mereka, XRP justru mampu bertahan sedikit lebih kuat. Tapi untuk mengubah ini menjadi tren naik yang solid, para pembeli perlu masuk lebih agresif dan mendorong harga naik dengan volume tinggi.

Level Resistance dan Support yang Perlu Dicermati

Saat ini, XRP menghadapi resistance pertama di level 2,33 dolar AS (sekitar Rp 38 ribu). Jika harga berhasil menembus batas ini dengan meyakinkan, maka bisa jadi sinyal bahwa para pembeli mulai mengambil alih kendali.

Level resistance berikutnya yang perlu diperhatikan adalah:

  1. 2,36 dolar AS (sekitar Rp 38.700)
  2. 2,48 dolar AS (sekitar Rp 40.700)
  3. 2,47 dolar AS (sekitar Rp 40.500)

Level-level ini bisa menjadi target jangka pendek jika tren naik terus berlanjut. Sementara itu, support penting di sisi bawah berada di level 1,94 dolar AS dan 1,83 dolar AS (masing-masing sekitar Rp 31.800 dan Rp 30 ribu).

Jika harga turun mendekati atau bahkan menembus titik ini, maka itu bisa jadi sinyal pelemahan yang cukup serius.

Prediksi Selanjutnya

Agar tren bullish (naik) bisa terbentuk secara solid, XRP perlu menunjukkan peningkatan momentum dan volume perdagangan. Jika pembeli berhasil mendorong harga melewati 2,33 dolar AS hingga 2,47 dolar AS, maka terbuka peluang menuju level 2,54 dolar AS (sekitar Rp 41.600) atau lebih tinggi lagi.

Namun sebaliknya, jika harga gagal menembus resistance atau bahkan jatuh di bawah 2 dolar AS (sekitar Rp 32.800), maka pandangan pasar akan cenderung bearish.

Dalam skenario ini, support jangka panjang yang sangat penting berada di level 1,79 dolar AS (sekitar Rp 29.400). Jika harga tembus ke bawah titik ini, peluang pemulihan cepat akan semakin kecil.

#kripto

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index