VINANSIA.COM – Pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, dengan Bitcoin (BTC) berhasil menguat di atas $85K, sementara harga Ethereum dan XRP tetap bertahan di atas $1.500 dan $2.
Hal ini terjadi setelah China mengumumkan tarif baru untuk barang impor dari AS sebagai respons terhadap tarif 145% yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump pada produk-produk China.
Selain itu, data CPI dan PPI minggu ini yang lebih rendah dari ekspektasi turut memberikan dorongan bagi harga Bitcoin dan pasar altcoin.
Hal ini memberi ruang bagi pemulihan signifikan dalam minggu-minggu mendatang seiring meningkatnya permintaan beli.
Analisis Harga Bitcoin (BTC)
Bitcoin telah melesat melewati level $85K yang krusial dan saat ini sedang berupaya untuk mempertahankan momentum pemulihan menuju saluran resistansi yang akan datang.
Saat penulisan, harga BTC diperdagangkan pada angka $84.864, melonjak lebih dari 3,2% dalam 24 jam terakhir.
Rata-rata harga 20-hari ($82.246) mulai meningkat, sementara RSI (Relative Strength Index) yang mengukur kekuatan beli dan jual berada di level 64, menunjukkan tekanan jual yang mulai mereda.
Meskipun Bitcoin berada di sekitar saluran resistansi yang kuat, kemungkinan akan terjadi koreksi ke bawah.
Namun, jika momentum beli berhasil dipertahankan di atas $85K, harga bisa melonjak menuju $89.000 dan bahkan mencapai $95.000 pada minggu depan.
Di sisi lain, para penjual kemungkinan akan berusaha menghalangi pergerakan itu dan mendorong harga turun di bawah level support $78K. Jika mereka berhasil, Bitcoin bisa turun lagi untuk menguji ulang level support krusial di $74.500.
Analisis Harga Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) berhasil memantul dari level $1.500 yang krusial, sementara penjual kesulitan untuk menahan harga di bawah angka tersebut. Saat ini, harga ETH diperdagangkan pada angka $1.645, dengan kenaikan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir.
Rata-rata bergerak menunjukkan tren kenaikan, dan RSI berada di wilayah positif, yang berarti para pembeli memiliki keuntungan.
Mereka kemungkinan akan berusaha untuk menjaga harga tetap di atas garis resistansi menurun. Jika hal ini terjadi, kita bisa melihat harga ETH melesat menuju resistansi penting di sekitar $2.000 pada minggu depan.
Untuk mencegah hal itu, para penjual perlu segera mendorong harga turun di bawah garis tren EMA20. Jika berhasil, harga Ether bisa turun menuju $1.386.
Level ini sangat penting karena jika harga turun di bawahnya, itu bisa menjadi sinyal perubahan momentum dari sisi bull ke bear dalam jangka pendek.
Analisis Harga XRP
XRP berhasil kembali melampaui level $2 dan saat ini berupaya mempertahankan tren di atas garis tren EMA200 pada chart 4 jam. Saat penulisan, harga XRP diperdagangkan pada angka $2,13, dengan lonjakan lebih dari 5,51% dalam 24 jam terakhir.
Jika XRP berhasil naik di atas rata-rata pergerakan 200 hari, ini akan menunjukkan bahwa penurunan terbaru ke arah $2 menarik banyak permintaan beli.
Dalam hal ini, harga bisa terus meningkat menuju garis resistansi di $2,25, tempat para penjual kemungkinan akan kembali memasuki pasar. Lonjakan melewati level ini bisa membawa harga menuju $2,6.
Namun, jika harga turun dari level $2,25, penjual mungkin akan berusaha mendorong harga XRP/USDT turun menuju support utama di $2. Pembeli kemungkinan akan mempertahankan level tersebut dengan kuat, karena jika level ini gagal dipertahankan, harga bisa jatuh lebih jauh menuju sekitar $1,6.
Potensi Pemulihan
Prediksi harga Bitcoin, Ethereum, dan XRP dari April hingga Mei 2025 menunjukkan adanya potensi pemulihan yang signifikan di pasar cryptocurrency.
Bitcoin berpeluang untuk mencapai $95.000, Ethereum bisa melesat menuju $2.000, dan XRP berpotensi menguji resistansi di $2,6. Namun, pasar juga berisiko mengalami koreksi, terutama jika level support penting gagal bertahan.
Seiring dengan kenaikan permintaan beli, pasar crypto bisa tetap menguat dalam minggu-minggu mendatang, meski risiko penurunan tetap ada.