VINANSIA.COM - Discounted Cash Flow (DCF) adalah metode menghitung nilai sekarang dari uang yang akan diterima di masa depan. Tujuannya untuk mengetahui apakah sebuah investasi atau bisnis menguntungkan. Prinsipnya: uang yang kita terima di masa depan tidak seberharga uang yang kita miliki sekarang.
Ini karena:
- Inflasi: Uang kehilangan daya beli seiring waktu.
- Kesempatan Investasi Lain: Uang sekarang bisa digunakan untuk investasi lain yang menghasilkan keuntungan.
- Risiko: Semakin jauh di masa depan, semakin besar ketidakpastian.
Untuk Apa DCF Digunakan?
- Menilai apakah investasi atau proyek menguntungkan.
- Menghitung nilai perusahaan atau aset.
- Membandingkan beberapa pilihan investasi.
Bagaimana Cara Kerja DCF?
Proyeksikan Arus Kas (Cash Flow):
Tentukan jumlah uang bersih (pendapatan dikurangi biaya) yang akan dihasilkan setiap tahun.
Pilih Tingkat Diskonto (Discount Rate):
Tingkat diskonto mencerminkan tingkat pengembalian yang diharapkan atau risiko investasi. Biasanya dinyatakan dalam persen, seperti 10%.
Hitung Nilai Sekarang (Present Value):
Setiap arus kas masa depan dihitung ulang dengan rumus berikut:
Nilai Sekarang = Arus Kas ÷ (1 + Tingkat Diskonto) pangkat Tahun
Artinya:
- Nilai Sekarang = Nilai uang yang dihitung pada hari ini.
- Arus Kas = Jumlah uang yang dihasilkan pada tahun tertentu.
- Tingkat Diskonto = Tingkat pengembalian atau risiko (dalam desimal, misalnya 10% jadi 0,1).
- Tahun = Tahun keberapa uang tersebut diterima.
Total Semua Nilai Sekarang:
Tambahkan semua nilai sekarang dari tiap arus kas masa depan untuk mendapatkan total nilai bisnis atau proyek tersebut.
Contoh Praktis DCF
Misalkan kamu ingin berinvestasi di bisnis makanan dengan proyeksi keuntungan sebagai berikut:
- Tahun 1: 50 juta
- Tahun 2: 60 juta
- Tahun 3: 70 juta
Tingkat diskonto yang digunakan adalah 10% (0,1).
Langkah 1: Hitung Nilai Sekarang Tiap Tahun
- Tahun 1: 50 juta ÷ (1 + 0,1) = 45,45 juta
- Tahun 2: 60 juta ÷ (1 + 0,1) pangkat 2 = 49,59 juta
- Tahun 3: 70 juta ÷ (1 + 0,1) pangkat 3 = 52,52 juta
Langkah 2: Total Semua Nilai
45,45 juta + 49,59 juta + 52,52 juta = 147,56 juta
Langkah 3: Bandingkan
Kalau modal yang diperlukan untuk membeli bisnis ini adalah 140 juta, maka investasi ini menguntungkan karena nilainya (147,56 juta) lebih besar dari modalnya.
Kenapa DCF Penting?
- Keputusan Berdasarkan Data: Membantu membuat keputusan investasi yang terukur.
- Fleksibel: Cocok untuk menilai berbagai jenis aset atau proyek.
- Mengukur Risiko dan Potensi: Mempertimbangkan inflasi, risiko, dan nilai uang di masa depan.
Dengan memahami DCF, kamu bisa lebih percaya diri dalam menilai apakah sebuah investasi layak atau tidak.