Prediksi Mirae Asset: IHSG Berpotensi Tembus 7.585 Poin, Ini Pemicunya!

Rabu, 03 Juli 2024 | 19:49:32 WIB
Prediksi Mirae Asset: IHSG Berpotensi Tembus 7.585 Poin, Ini Pemicunya! (Doc: Mirae Asset Sekuritas)

VINANSIA.COM - Halo Sobat Vinansia! Ada kabar baru nih, si Mirae Asset Sekuritas baru ngasih proyeksi soal IHSG. Menurut Mirae Asset, IHSG ini diperkirakan bakal mencapai 7.585 poin akhir tahun ini. Saat ini kan sekitar 7.100 poin, jadi masih ada ruang buat naik lagi. 

Rully Arya Wisnubroto, si kepala riset dan ekonom utama di Mirae Asset, ngomong kalo prediksi ini didasarkan pada ekonomi makro yang lagi terjadi. 

"Kami melihat penyesuaian suku bunga acuan Bank Indonesia yang lebih terbatas dan stabilitas nilai tukar Rupiah."

Ngomong-ngomong soal saham-saham pilihannya, Mirae Asset memilih 9 saham yang mereka sebut sebagai top picks. 

Ada ACES, ASII, BBRI, BBCA, BMRI, CPIN, MAPI, MYOR, dan TLKM. Mereka umumkan ini pas acara Investor Network Summit 2024 by Mirae Asset tanggal 3 Juli kemarin.

Di event yang tema utamanya "Maintaining Growth: Outlook Ekonomi Indonesia Amidst Challenging Global Environment," Rully juga cerita soal perubahan di top picks-nya. Mereka masukin BMRI dan TLKM buat gantiin ANTM dan HRUM.

"Kami merasakan perlu untuk lebih selektif dalam memilih saham-saham berkapitalisasi besar dan berfundamental kuat," ujarnya.

Nah, dia juga ngomong soal volatilitas di pasar yang lagi tinggi banget. Ada banyak uang asing yang keluar dari pasar modal kita, loh. 

Sampai Juni 2024, jumlahnya mencapai US$2,8 miliar. Sebagian besar itu obligasi pemerintah, sisa nya saham dan efek ekuitas lainnya.

Soal ekonomi makro, Rully tetep yakin soal kondisi Indonesia yang positif. 

Dia meramalkan, "Kami memprediksi pertumbuhan PDB Indonesia akan mencapai 5,01% pada tahun 2024 dan 5,02% pada tahun 2025, didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga yang kami lihat kurang agresif dibandingkan perkiraan sebelumnya."

Soal ekonomi global buat paruh kedua tahun 2024, menurut Rully, dia prediksi bakal ditopang oleh AS sama India. "Kami melihat keduanya akan tetap menjadi mesin pertumbuhan utama hingga tahun depan," katanya.

Buat Amerika, dia juga yakin kalo pertumbuhan ekonominya bakal lebih stabil, setelah efek pengetatan kebijakan moneter yang mereka lakukan sejak tahun 2022.

Tapi, soal geopolitik, dia juga ngomong kalo ketidakpastian masih tinggi banget. Misalnya, ketegangan antara Iran sama Israel.

Dia ngerasa ketegangan geopolitik kayak gini bisa bikin volatilitas di pasar semakin tinggi, terutama dengan kondisi permintaan global yang masih lemah, apalagi karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang sedang menghadapi tantangan.

Jadi, intinya, meskipun tantangan di depan mata banyak, tapi Mirae Asset yakin kita masih punya peluang buat tumbuh. 

Mereka memberikan pandangan ini buat para investor muda dan masyarakat luas, biar bisa lebih siap dan ambil keputusan investasi yang tepat.

Tags

Terkini