VINANSIA.COM – Jahja Setiaatmadja bukanlah orang asing di dunia keuangan. Dengan latar belakang sebagai akuntan di Price Waterhouse Coopers pada tahun 1979, ia telah menunjukkan bakatnya sejak dini.
Lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar dalam bidang akuntansi, karirnya cepat menanjak di dunia korporat. Karirnya membawanya melintasi berbagai industri, dari farmasi hingga otomotif, sebelum akhirnya menetap di dunia perbankan.
Pada tahun 1989, panggilan perbankan menghampiri Jahja. Dipilih untuk mengelola bagian keuangan di Bank BCA, ia menerima tantangan itu meskipun harus turun pangkat.
Namun, dengan tekad dan dedikasi, ia menanjak dengan cepat. Di bawah kepemimpinannya, BCA mengalami masa-masa sulit selama krisis finansial Asia pada tahun 1997-1998.
Jahja dan timnya berhasil mengelola krisis dengan baik, meskipun bank hampir ambruk dan diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Puncak Kariernya
Kepemimpinan Jahja di BCA tidak hanya menghadapi tantangan krisis, tetapi juga membawa bank ini melewati periode pemulihan yang kuat.
Sejak menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006, dan kemudian sebagai Presiden Direktur pada tahun 2011, ia terus memperkuat posisi BCA sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Komitmen Kepada Keluarga
Di samping kesibukannya di dunia perbankan, Jahja juga merupakan seorang ayah dari dua anak perempuan, Enrica Ariestia PS dan Elizabeth Ariestia MS.
Pada Agustus 2023, Jahja menghibahkan sebanyak 8 juta saham BCA kepada kedua anaknya. Transaksi senilai Rp74 miliar ini tidak hanya mengalihkan kepemilikan saham kepada generasi berikutnya, tetapi juga menandai komitmen Jahja terhadap keluarganya.
Dengan menghibahkan saham kepada anak-anaknya, ia menandai komitmen untuk mewariskan nilai-nilai keluarga dan bisnis yang telah ia bangun selama puluhan tahun.
Bagi Jahja, setiap langkah adalah bagian dari perjalanan yang tidak hanya tentang kesuksesan pribadi, tetapi juga meninggalkan jejak yang berarti bagi industri dan keluarganya.
Di Balik Gelar dan Prestasi
Meskipun dikenal sebagai bankir sukses dengan segudang prestasi di industri keuangan, Jahja adalah sosok yang rendah hati di luar panggung publik. Ia sering kali menghindari sorotan media dan lebih memilih fokus pada strategi jangka panjang bagi BCA.
Keberhasilannya tidak lepas dari kebijakan yang bijak dan kepemimpinan yang inklusif, yang membangun tim yang solid di sepanjang jalan.
Sebagai Presiden Direktur BCA, Jahja terus memimpin bank ini dengan visi jangka panjang. Dalam setiap langkahnya, ia selalu mengutamakan kepentingan nasabah, karyawan, dan pemegang saham. Transformasi digital adalah salah satu fokus utamanya, memastikan BCA tetap relevan dan bersaing di era teknologi modern.