VINANSIA.COM – Kalau ngomongin saham rumah sakit, jangan bayangkan cuma soal pasien dan dokter. Di balik layar, ada mesin uang yang berputar kencang.

Di kuartal 3 2025 ini, ada tiga nama besar yaitu Mitra Keluarga (MIKA), Siloam Hospitals (SILO), dan Hermina (HEAL), lagi adu cuan.

1. Mitra Keluarga (MIKA): Mesin Efisiensi

MIKA ini ibarat anak rajin yang nggak neko-neko. Pendapatan Rp3,98 triliun, laba bersih Rp1,02 triliun, margin 25,5%. Angka segede itu bukan karena jualan “gimmick”, tapi karena disiplin biaya.

Prinsipnya simpel: rapi operasional = laba manis. MIKA mungkin bukan yang paling besar, tapi kalau soal efisiensi, dia jagonya. Investor suka yang begini: nggak banyak drama, tapi hasilnya konsisten.

2. Siloam Hospitals (SILO): Pemain Skala Besar

SILO ini kayak anak konglomerat: gede, jaringan luas, dan doyan ekspansi. Pendapatan Rp9,42 triliun, laba bersih Rp761 miliar, dengan pertumbuhan laba +19,9%. Mantap kan?

Tapi jangan lupa, makin gede makin ribet. Skala besar bikin peluang makin banyak, tapi beban juga makin berat. Margin jadi PR utama. Jadi, meski SILO kelihatan gagah, investor harus jeli: apakah pertumbuhan bisa terus ngegas tanpa bikin margin ngos-ngosan?

3. Hermina (HEAL): Sinyal Peringatan

Nah, HEAL ini lagi kena “lampu merah.” Pendapatan naik 5,2% ke Rp5,28 triliun, tapi laba bersih malah jeblok 23,95% ke Rp356 miliar.

Formula klasik: pendapatan naik + laba turun = ada tekanan. Artinya biaya lari lebih cepat daripada pendapatan. Kalau nggak segera beresin operasional, HEAL bisa jadi contoh “besar pasak daripada tiang.” Investor biasanya langsung pasang alarm kalau lihat tren begini.

Adu Cuan Q3 2025

MIKA: unggul di efisiensi dan margin.

SILO: unggul di skala jaringan.

HEAL: butuh perbaikan operasional.

Simpelnya: MIKA paling rapi, SILO paling besar, HEAL paling tertekan.

Kalau saham rumah sakit ini ibarat anak sekolah:

• MIKA si kutu buku yang nilainya selalu stabil.
• SILO si anak populer yang punya banyak koneksi, tapi kadang PR-nya keteteran.
• HEAL si anak yang lagi kena teguran guru karena nilainya turun.

Investor yang doyan cuan biasanya lebih milih si kutu buku (MIKA), karena disiplin itu seksi. Tapi kalau suka tantangan, SILO bisa jadi pilihan. HEAL? Ya, sementara ini lebih cocok buat yang sabar dan siap menunggu perbaikan.