VINANSIA.COM – Pasar kripto global perlahan bangkit. Total kapitalisasi kembali naik ke USD 2,95 triliun, menguat 2,84% dalam 24 jam terakhir. Bitcoin ikut mencatat penguatan lebih dari 3%, stabil di kisaran USD 86.395. Namun pertanyaannya, apakah ini awal dari pembalikan besar, atau hanya pantulan sementara?

Menurut struktur Elliott Wave yang dibagikan seorang analis pasar, pergerakan BTC saat ini menyerupai pantulan wave 4, bukan perubahan tren penuh.

Bitcoin sebelumnya membentuk pola:

1. Lima gelombang kecil naik,
2. Pullback ke area support,

Dan kini tampaknya mengawali leg berikutnya dalam pola korektif ABC. Jika pola ini berjalan sempurna, BTC berpeluang naik menuju USD 88.640, sejalan dengan area 100% Fibonacci Extension. Namun analis memperingatkan bahwa kenaikan di akhir pekan sering kali rapuh karena volume perdagangan rendah.

Dengan kata lain, pantulan ini sesuai pola teknikal, tapi belum cukup kuat menjadi sinyal bullish jangka panjang.

Support vs Resistance: Bitcoin Masuk Zona Rawan

Bitcoin kini bergerak menjauhi support dan mendekati resistance — wilayah yang biasanya membuat market lebih sensitif terhadap pembalikan. Area penting yang perlu diperhatikan:

1. Support Kuat
USD 81.620 – 83.640
Support ini masih kokoh. BTC boleh saja turun sedikit ke zona ini tanpa merusak struktur bullish sementara.

2. Swing Low Kritis
USD 84.230
Jika BTC jatuh di bawah level ini, momentum jangka pendek berisiko melemah.

3. Resistance Terdekat
USD 86.370
BTC sudah menyentuh area ini dan mulai mendapat tekanan jual.
Break kecil di atas level ini tidak cukup jika tidak disertai volume beli yang besar. Artinya, BTC sedang berada di area yang mudah “dibanting balik.”

Target BTC 92–111 Ribu Masih Sangat Mungkin

Meski jangka pendek masih rentan, struktur Elliott Wave jangka menengah menunjukkan Bitcoin sedang menuju area resistance besar di USD 92.820 – 111.180. Zona ini merupakan target umum untuk penyelesaian wave 4 dalam pola korektif besar.

Skenario paling mungkin dalam 1–2 minggu ke depan:

1. Gelombang A naik perlahan menuju resistance,
2. Gelombang B melakukan pullback,
3. Gelombang C mendorong BTC ke area puncak antara 92K–111K.

Selama Bitcoin bertahan di atas zona support kuatnya, pola ini tetap valid.

BTC Sedang Masuk Fase Kenaikan, Tapi Masih Rentan Reversal

? Market kripto mulai pulih
? Struktur teknikal mendukung kenaikan lanjutan
? Target jangka menengah berada di 92–111 ribu

Namun, Resistance dekat membuat BTC rawan koreksi cepat. Volume weekend rendah bisa menjebak trader yang FOMO. Investor perlu berhati-hati dan menunggu konfirmasi volume sebelum menyimpulkan bahwa Bitcoin benar-benar kembali bullish penuh.