Ajang EVIS 2025

Cyruslab Korea Gabung Jaringan ID Opentech, Kini Satu Payung dengan Metro Kapsul

Cyruslab Korea Gabung Jaringan ID Opentech, Kini Satu Payung dengan Metro Kapsul
Presiden EV-READY Raine Renaldi saat diwawancara wartawan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada ajang Electric Vehicle Innovation Summit (EVIS) 2025 di Abu Dhabi, 23 April lalu. (foto: istimewa)

ABU DHABI, VINANSIA.COM –  Antusiasme investor global terhadap pasar teknologi Indonesia kembali terbukti.

Dalam ajang Electric Vehicle Innovation Summit (EVIS) 2025 yang berlangsung di Abu Dhabi pada 23 April lalu, Presiden EV-READY Raine Renaldi tampil sebagai pembicara utama dan membawa kabar menggembirakan bagi ekosistem smart city dan transportasi ramah lingkungan di Tanah Air.

Di hadapan ribuan peserta internasional, Raine mempromosikan proyek Metro Kapsul, transportasi massal otomatis serta inisiatif Smart City Indonesia yang kini mulai menggeliat.

Dia mengungkapkan, lebih dari 100 kota di Indonesia telah mengajukan proposal untuk menjadi bagian dari program smart city nasional.

"Saat ini saya mendapat data bahwa sudah lebih dari 100 kota di Indonesia yang submit proposalnya ke beberapa kementerian terkait. Dan berhubung saya juga didapuk sebagai Ketua Asosiasi Provider Smart City (APSCI), maka program ini harus kita dorong bersama," ujar Raine saat diskusi panel.

Tak hanya memaparkan perkembangan dalam negeri, Raine juga membagikan momen penting saat dirinya diwawancarai oleh UAE Broadcasting Hub. Di sana, ia menceritakan besarnya ketertarikan pelaku usaha dan investor Timur Tengah terhadap Metro Kapsul.

“Setelah selesai panel diskusi, banyak dari investor dan pelaku usaha menghampiri untuk tahu lebih lanjut tentang market Indonesia dan Metro Kapsul. Ini menjadi validasi nyata setelah sebelumnya pihak dari Timur Tengah menghubungi kami melalui Prof Muljo Widodo untuk membawa Metro Kapsul ke Saudi dan UAE,” tuturnya.

Cyruslab Korea dan Metro Kapsul Disatukan oleh ID Opentech

Tak berhenti di situ, momen menjelang keberangkatan Raine ke Dubai dan Abu Dhabi turut diwarnai dengan kunjungan penting dari dua perusahaan teknologi asal Korea Selatan: HEGS dan Cyruslab.

Kedua perusahaan ini menyatakan minat kuat untuk membuka pabrik di Indonesia dan bergabung dalam jaringan ID Opentech Group, holding yang menaungi EV-READY dan Metro Kapsul.

Dalam forum EVIS 2025, Raine secara resmi mengumumkan kerja sama tersebut.

“Di Abu Dhabi saya juga mengumumkan kerja sama antara HEGS dan Cyrus Lab untuk program smart city dan tokenisasi di Indonesia, di bawah naungan ID Opentech Group. Resminya mungkin akan diumumkan bulan depan di Jakarta,” ujarnya.

Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan ID Opentech Group dalam mendukung penggunaan energi hijau dan terbarukan di Indonesia, sekaligus menjadi pintu masuk bagi arus investasi global berbasis digital.

“Ini menunjukkan keseriusan kami dalam mendukung Indonesia menggunakan energi hijau dan terbarukan, dan tentunya menarik minat investasi global melalui program tokenisasi,” tambah Raine.

Tokenisasi Jadi Daya Tarik Baru

Konsep tokenisasi yang turut diperkenalkan Raine dalam forum tersebut juga menjadi sorotan. Proses digitalisasi aset melalui token kripto ini semakin mendapat tempat di pasar global, termasuk di Indonesia.

Sebagai Ketua Komite Aset Digital Indonesia, Raine dikenal sebagai pionir dalam mendorong tokenisasi sebagai mekanisme baru dalam pengelolaan dan pertukaran aset digital.

Kolaborasi antara ID Opentech, Metro Kapsul, dan dua perusahaan Korea ini bukan hanya akan memperkuat ekosistem teknologi Indonesia, tapi juga membuka peluang strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi digital dan energi terbarukan di Asia.

#bisnis

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index