PT Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara melalui Jalur Kereta Api Baru

PT Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara melalui Jalur Kereta Api Baru
PT Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara melalui Jalur Kereta Api Baru

VINANSIA.COM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, berkomitmen meningkatkan kapasitas angkutan batu bara dengan mengembangkan jalur kereta api baru relasi Tanjung Enim–Keramasan. Proyek ini diharapkan menambah kapasitas angkut hingga 20 juta ton per tahun, sehingga total kapasitas angkutan batu bara PTBA mencapai 52 juta ton per tahun pada 2024.

Pengembangan Jalur Kereta Api Tanjung Enim–Keramasan

Jalur kereta api Tanjung Enim–Keramasan memiliki panjang 158 km, sedikit lebih pendek dibandingkan rute Tanjung Enim–Kertapati yang berjarak 161 km. Pengurangan jarak ini diharapkan menurunkan biaya angkutan kereta api dari sisi tarif.  Sarana dan prasarana untuk moda transportasi ini disiapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), sementara fasilitas dermaga di Terminal Keramasan dibangun oleh PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik).

Dampak terhadap Pendapatan PTBA

Peningkatan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target swasembada energi yang diusung pemerintah, sekaligus mempercepat monetisasi cadangan batu bara PTBA yang mencapai 2,98 miliar ton.  

Dengan kapasitas angkut yang lebih besar, PTBA dapat meningkatkan volume penjualan batu bara, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap pendapatan perusahaan.

Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas angkutan ini akan memperkuat daya saing perusahaan di pasar global dan memastikan pengiriman batu bara yang lebih efisien.  

Dengan demikian, PTBA optimistis dapat mencatat pertumbuhan signifikan dalam pendapatan pada tahun-tahun mendatang, seiring dengan peningkatan permintaan batu bara dan implementasi proyek hilirisasi. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index