VINANSIA.COM – Menjadi kaya bukan cuma soal punya banyak uang dan aset, tapi juga soal bagaimana kita mengelolanya dengan bijak. Nah karena itu, kali ini kita akan bahas gaya Li Ka-Shing dalam mengatur keuangan.
Buat yang belum tahu, Li Ka-Shing adalah salah seorang terkaya di Hong Kong dan terkaya keempat di Asia. Filosofinya dalam mengelola uang bisa kita tiru untuk mencapai kestabilan finansial. Penasaran? Yuk, simak cara orang terkaya se-Asia ini mengatur keuangannya.
Li Ka-Shing membagi rencana keuangan selama lima tahun ke dalam lima kelompok dana dengan persentase: 30%, 20%, 15%, 10%, dan 25%.
1. Dana 30%
Dana ini untuk biaya hidup sehari-hari. Kuncinya, hidup sederhana dan cukup. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan.
2. Dana 20%
Dana ini untuk membangun relasi atau networking. Li Ka-Shing percaya bahwa memperluas jaringan sama dengan membuka pintu rezeki. Saran beliau, ajak kolega atau teman makan siang atau malam sebulan sekali.
Fokus pada orang-orang yang lebih bijak atau sukses untuk mengembangkan diri dan reputasi.
3. Dana 15%
Anggaran ini untuk belajar dan mengasah skill. Alokasikan dana untuk membeli buku, mengikuti workshop, atau kursus pelatihan. Ajarkan kembali ilmu yang dipelajari agar pemahaman lebih mendalam.
4. Dana 10%
Ini adalah anggaran liburan. Li Ka-Shing menyarankan untuk berlibur ke luar negeri setidaknya sekali setahun. Pengalaman bertemu orang baru dan budaya berbeda akan memperkaya perspektif hidupmu.
5. Dana 25%
Dana ini untuk investasi. Mulailah dengan mencicil emas di Pegadaian atau memulai bisnis kecil. Bisnis kecil relatif aman dan bisa meningkatkan kepercayaan diri. Tabung terus untuk jangka panjang agar stabilitas finansial terjaga di berbagai kondisi ekonomi.
Dengan konsistensi, tips Li Ka-Shing ini bisa membawa perubahan positif dalam lima tahun ke depan: jaringan yang lebih luas, keuangan yang lebih stabil, dan peluang proyek yang lebih besar.
Semoga tips dari Li Ka-Shing ini membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik!
