VINANSIA.COM – Ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi jika ingin melakukan pinjaman KUR BSI. Bila syarat ini terpenuhi maka pinjaman kamu akan disetujui. Apa saja syaratnya? Simak ulasan berikut ini sebagaimana dikutip dari laman resmi BSI.

Seperti diketahui, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, seringkali akses terhadap pembiayaan menjadi kendala utama bagi para pelaku UMKM.

Untuk mengatasi hal ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan solusi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro BSI dengan plafon pembiayaan di atas Rp. 10 Juta hingga Rp. 100 Juta.

Keunggulan Produk KUR Mikro BSI:

1. Prinsip Syariah: Salah satu keunggulan utama KUR Mikro BSI adalah penggunaan akad sesuai dengan prinsip syariah, seperti Murabahah dan Ijarah. Hal ini membuat produk ini sesuai dengan prinsip keuangan Islam, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku usaha yang mengutamakan kehalalan dalam transaksi keuangan mereka.
2. Syarat Mudah dan Proses Cepat: Proses pengajuan KUR Mikro BSI didesain untuk menjadi mudah dan cepat. Para pelaku UMKM dapat mengajukan pembiayaan dengan proses yang tidak memakan waktu lama, sehingga mereka dapat segera memperoleh akses modal kerja atau investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
3. Tanpa Biaya Provisi: Salah satu keuntungan bagi para peminjam adalah tidak adanya biaya provisi dalam pengajuan KUR Mikro BSI. Hal ini membantu mengurangi beban tambahan yang biasanya terjadi dalam proses pengajuan pembiayaan.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan:
Untuk dapat mengajukan KUR Mikro BSI, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Status Individu (Perorangan): Pelaku UMKM yang melakukan usaha produktif dan layak dapat mengajukan KUR Mikro BSI.
2. Minimal Usaha Aktif 6 Bulan: Pelaku usaha harus telah aktif menjalankan usahanya minimal selama 6 bulan.
3. Belum Menerima Pembiayaan Komersial: Peminjam belum pernah menerima pembiayaan modal kerja/investasi komersial kecuali untuk keperluan rumah tangga atau jenis pembiayaan tertentu yang dikecualikan.
4. Kolektibilitas Lancar: Catatan kredit yang baik menjadi salah satu faktor penentu dalam pengajuan KUR Mikro BSI.
5. Persyaratan Administrasi: Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan antara lain KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk plafon di atas Rp. 50 Juta), dan Surat Izin Usaha.

Pembatasan dan Pertimbangan Lain

• Pembiayaan Bersamaan: Pelaku UMKM yang sedang menerima pembiayaan lain seperti KPR, KKP roda 2 produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang, dan pembiayaan konsumsi untuk rumah tangga, dapat tetap mengajukan KUR Mikro BSI dengan memperhatikan kewajaran pembiayaan secara keseluruhan.

Melalui KUR Mikro BSI, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai dengan prinsip syariah untuk mengembangkan usaha mereka.

Itulah penjelasan lengkap mengenai KUR BSI yang dapat kamu manfaatkan untuk melakukan pinjaman. UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional secara berkelanjutan.