VINANSIA.COM – Guys, ada kabar hot nih! Kredit Usaha Rakyat alias KUR dari Bank Negara Indonesia (KUR BNI) lagi jadi idola buat para pelaku usaha UMKM. Nah, emangnya apa sih yang bikin KUR BNI ini digemari?

Jadi, ternyata, buat ambil KUR di BNI, gampang banget syarat-syaratnya, khususnya KUR BNI Super Mikro. Tapi, nih, sebagian orang mungkin masih pada bingung gimana cara dapetin KUR BNI Super Mikro ini. Apa aja yang harus dipersiapkan, gimana syaratnya, trus berapa kali bayar angsurannya tiap bulannya.

Nah, biar gak lagi bingung-bingung deh, kami bakal kasih tau secara detail gimana cara dapetin KUR BNI. Nah, loh, langsung aja kita cek ulasannya, berdasarkan data resmi dari laman BNI.

Sebelum itu, penting banget nih buat lo pada tau, bahwa ada beberapa jenis KUR BNI. Ada KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil.

Pertama, KUR Super Mikro tuh yang paling kecil nilainya, maksimal pinjaman cuma sampai Rp 10 juta. Nah, ini dia yang syaratnya paling gampang buat dipenuhi.

Terus, ada juga KUR Mikro BNI, nilainya maksimal antara Rp 10 juta sampe Rp 50 juta. Nah, buat KUR Kecil BNI, nilainya bisa sampai antara Rp 100 juta sampe Rp 500 juta, guys.

Kali ini kami khusus membahas KUR BNI Super Mikro dengan tabel angsuran pinjaman Rp 10 juta selama 5 tahun.

Nah, gimana sih lengkapnya? Ini dia penjelasan tentang persyaratannya buat KUR BNI Super Mikro dan simulasi bayar angsuran KUR BNI sebesar Rp 100 juta.

KUR Super Mikro BRI

Syarat Pemohon Perorangan KUR BNI:

Mohon simak baik-baik ketentuan dan syarat mengajukan KUR BNI Super Mikro, sebagaimana yang telah kami bagi ke dalam beberapa poin berikut ini.

1. Kriteria Pemohon (Peminjam) KUR Super Mikro BRI

Individu/perseorangan atau Badan Usaha yang melakukan usaha produktif dan layak. Kriteria pemohon ini di antaranya meliputi:

• Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
• Anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI).
• TKI yang purna dari bekerja di luar negeri.
• Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja, yang melakukan usaha produktif dan layak.

2. Perizinan usaha

Badan usaha yang tercakup di dalam syarat KUR BNI Super Mikro ini mengacu pada ketentuan BNI. Tidak memerlukan Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya.    

3. Pengalaman Usaha

Khusus pengajuan KUR BNI Super MIkro ini, tidak ada minimal pengalaman usaha 6 bulan. Jadi jika usaha kamu belum sampai 6 bulan, maka KUR BNI Super Mikro ini cocok.

4. Usia Pemohon

Minimal usia 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah.

5. Hubungan dengan Bank    

Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).    

6. Apakah Perlu Pakai NPWP?

Tidak perlu.

7. Apakah Wajin Ada Jaminan?

Tidak diwajibkan jaminan tambahan.

Informasi Produk dan Pembiayaan KUR BNI Super Mikro

1. Maksimum pinjaman Rp 10 juta.
2. Jenis kredit ini termasuk Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.
3. Bentuk kreditnya Aflopend.
4. Suku bunga 3%.
5. Jangka waktu pinjaman KUR Super Mikro BNI 3-5 tahun. (Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Maksimal 3 Tahun, dan Jangka Waktu Kredit Investasi Maksimal 5 Tahun).
6. Tidak dipungut biaya provisi.
7. Biaya administrasi maksimal Rp 150 ribu.
8. Tidak ada kewajiban pakai jaminan/agunan tambahan.

Tabel Simulasi Angsuran KUR BNI Super Mikro Rp 10 juta, Bunga 3% selama 5 tahun

Itulah penjelasan lengkap dari vinansia.com tentang syarat mengajukan KUR BNI Super Mikro dengan pinjaman senilai Rp 10 juta, beserta tabel angsuran pinjaman Rp 10 juta dengan bunga 3% selama 5 tahun. Semoga bermanfaat.