VINANSIA.COM – Harga altcoin Solana (SOL) sedang mengalami penurunan tajam dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga SOL telah turun lebih dari 41%, anjlok di bawah level $150 dari puncak tertingginya di $294,33 pada Januari lalu.

Tak hanya itu, volume perdagangan juga anjlok lebih dari 40% dalam seminggu terakhir.

Meski tren harga SOL terlihat menurun, analis Crypto King di platform X justru memperkirakan rebound akan terjadi di level $131.

Menariknya, pada November lalu ketika harga SOL turun di bawah $140, altcoin ini justru mengalami lonjakan parabolik hingga mencapai $257. Jika pola yang sama terulang, bulan Maret bisa menjadi titik balik bagi Solana.

Namun, prediksi ini bertolak belakang dengan analisis teknikal dari Tradingview yang justru menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Artinya, ada potensi SOL masih bisa turun sebelum akhirnya kembali naik.

Di tengah tekanan harga, ekosistem Solana justru menunjukkan performa positif. Saat ini, 37 dari 40 koin paling trending berbasis blockchain Solana, menandakan minat investor dan developer masih tinggi.

Jika SOL mampu melewati zona resistensi saat ini, bukan tidak mungkin harga akan mengalami reli besar dalam waktu dekat.

Saat ini, harga Solana masih dalam tekanan bearish, namun ada potensi rebound jika mampu mempertahankan level support di $131.

Investor perlu mewaspadai pergerakan teknikal serta perkembangan ekosistemnya sebelum mengambil keputusan investasi. Apakah SOL akan terjun lebih dalam atau justru bangkit? Kita lihat saja dalam beberapa minggu ke depan!