Dari Satoshi Hingga BlackRock, Ini Daftar Pemilik Bitcoin Terbanyak 2025

Dari Satoshi Hingga BlackRock, Ini Daftar Pemilik Bitcoin Terbanyak 2025
Dari Satoshi Hingga BlackRock: Daftar Pemilik Bitcoin Terbesar

VINANSIA.COM - Bitcoin itu seperti samudra luas yang tidak punya pemilik tunggal. Ia beroperasi tanpa pemerintah, tanpa CEO, dan tanpa otoritas pusat yang bisa mengubah aturan sesuka hati. 

Namun, kalau bicara soal siapa yang memiliki Bitcoin dalam jumlah terbesar, daftar pemiliknya cukup menarik: dari individu anonim, perusahaan publik, dana investasi raksasa, sampai pemerintah negara.

Satoshi Nakamoto: Hantu yang Paling Kaya

Tak ada yang memiliki Bitcoin lebih banyak dari penciptanya sendiri: Satoshi Nakamoto. Ia menambang Bitcoin sejak awal dan mengumpulkan hampir 968.452 BTC. Jika dihitung dengan harga saat ini, nilai Bitcoin milik Satoshi mencapai sekitar 94 miliar dolar AS.

Tapi ada satu keanehan: Satoshi tidak pernah menyentuh harta ini. Sejak tahun 2010, Satoshi menghilang begitu saja, meninggalkan Bitcoin dalam ribuan alamat yang belum pernah bergerak. Banyak teori muncul—mulai dari ia sengaja meninggalkan proyek ini, hingga kemungkinan ia sudah meninggal dunia. Jika suatu hari Bitcoin miliknya bergerak, dunia akan geger.

Perusahaan yang Menyimpan Bitcoin

Beberapa perusahaan publik sudah menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka. Yang paling agresif? MicroStrategy, perusahaan teknologi yang dikendalikan oleh Michael Saylor. Mereka saat ini memiliki 471.107 BTC, atau sekitar 2% dari total suplai Bitcoin.

Strateginya cukup unik: mereka menerbitkan utang dalam bentuk dolar dan menggunakan hasilnya untuk membeli Bitcoin. Saylor percaya bahwa dalam jangka panjang, Bitcoin akan naik jauh lebih cepat daripada bunga utang yang harus dibayar. Jika teorinya benar, MicroStrategy bisa mendapat keuntungan besar dengan cara ini.

Selain MicroStrategy, perusahaan lain yang juga menyimpan Bitcoin:

  • Robinhood (136.755 BTC) – Perusahaan aplikasi investasi yang juga mulai mengoleksi Bitcoin.
  • Marathon Digital Holdings (40.435 BTC) – Salah satu perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di dunia.
  • Tesla (9.720 BTC) – Pernah punya lebih banyak, tapi sempat menjual sebagian untuk membukukan keuntungan.

Para Miliarder Bitcoin

Sejumlah individu juga masuk kategori “whale” alias paus di lautan Bitcoin. Mereka ini biasanya investor awal atau tokoh yang melihat potensi Bitcoin lebih dulu dibanding orang lain.

  • Winklevoss Bersaudara – Dikenal karena dulu menggugat Mark Zuckerberg atas pencurian ide Facebook. Mereka membeli 70.000 BTC sejak awal, ketika harganya masih belasan dolar.
  • Tim Draper – Pengusaha modal ventura yang membeli 29.656 BTC dari lelang pemerintah AS tahun 2014. Bitcoin ini awalnya disita dari pasar gelap Silk Road.
  • Michael Saylor – Selain menyimpan Bitcoin lewat MicroStrategy, ia juga memiliki sekitar 17.732 BTC secara pribadi.

Bitcoin dalam Kendali Pemerintah

Meskipun Bitcoin lahir untuk menantang sistem keuangan tradisional, pemerintah di berbagai negara justru ikut mengumpulkan Bitcoin. Ada yang mendapatkannya lewat penyitaan kriminal, ada juga yang sengaja membeli sebagai bagian dari strategi ekonomi.

  • Amerika Serikat – Pemerintah AS diperkirakan memiliki lebih dari 207.189 BTC, hasil penyitaan dari berbagai kasus kriminal, seperti Silk Road dan peretasan Bitfinex.
  • Tiongkok – Pernah menyita sekitar 190.000 BTC dari skema Ponzi Plustoken.
  • El Salvador – Negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, kini memiliki sekitar 5.963 BTC.
  • Bhutan – Diam-diam menambang Bitcoin dalam jumlah besar, kini memiliki 12.578 BTC.

ETF dan Dana Investasi

Selain individu dan perusahaan, ada juga dana investasi besar yang menawarkan Bitcoin dalam bentuk ETF (Exchange-Traded Fund). Ini memungkinkan investor ritel memiliki Bitcoin tanpa perlu repot menyimpan sendiri.

  • BlackRock iShares Bitcoin Trust – Pemilik Bitcoin terbesar di kategori ini, dengan 530.831 BTC.
  • Grayscale Bitcoin Trust – Salah satu pionir dalam industri, memegang ratusan ribu Bitcoin untuk kliennya.
  • Fidelity dan Ark Invest – Perusahaan investasi besar yang mulai menambahkan Bitcoin ke portofolio mereka.

Distribusi Bitcoin: Siapa Pegang Berapa?

Total suplai Bitcoin dibatasi hanya 21 juta koin. Namun, karena sekitar 1,6 juta BTC diyakini hilang selamanya (termasuk yang lupa password atau dompetnya tidak bisa diakses lagi), suplai yang benar-benar tersedia mungkin lebih sedikit.

Saat ini, distribusi kepemilikan Bitcoin kira-kira seperti ini:

  • 4 alamat terbesar memiliki lebih dari 704.497 BTC.
  • 93 alamat berikutnya (10.000 - 100.000 BTC) memiliki total 2,28 juta BTC.
  • 12% dari total Bitcoin disimpan oleh bursa kripto untuk para pelanggan mereka.

Kesimpulan: Bitcoin Itu Terdesentralisasi, Tapi Pemilik Besar Tetap Ada

Meskipun tidak ada satu pihak pun yang bisa mengendalikan Bitcoin secara langsung, kepemilikan Bitcoin tetap terpusat di tangan beberapa kelompok besar—baik individu, perusahaan, maupun pemerintah.

Namun, tidak seperti saham atau uang fiat, memiliki banyak Bitcoin tidak memberi kekuasaan khusus atas jaringan Bitcoin itu sendiri. Aturannya tetap dijalankan oleh jaringan desentralisasi yang tersebar di seluruh dunia.

Jadi, apakah Bitcoin benar-benar milik semua orang? Secara teknis, ya. Tapi kalau melihat daftar pemilik terbesar, jelas ada kelompok yang lebih banyak memegang kendali daripada yang lain.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index