VINANSIA.COM - Pemerintah Indonesia mengumumkan keputusan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) pangan hingga akhir tahun 2024 dengan alokasi anggaran mencapai Rp11 triliun. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk terus mendukung masyarakat berpendapatan rendah di tengah tantangan ekonomi global yang masih belum pulih sepenuhnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana sebesar Rp11 triliun akan digunakan untuk menyediakan bantuan beras 10 kilogram per keluarga dan bantuan daging ayam serta telur selama tiga bulan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

Perpanjangan bansos pangan ini merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat yang membutuhkan. 

"Kami berharap ini dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam menjaga kesejahteraan mereka," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Pemerintah menegaskan bahwa program bansos pangan akan terus berlanjut untuk memberikan dukungan kepada masyarakat rentan hingga akhir tahun ini. 

Keputusan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di Indonesia.

Program bansos pangan telah terbukti memberikan dampak positif dengan menyediakan akses pangan yang lebih merata di seluruh Indonesia. 

Meskipun demikian, pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini di masa mendatang.