VINANSIA.COM - Di ujung senja yang menenangkan, terhampar sebuah kafe kecil di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Di sinilah Aminingsih, seorang wanita paruh baya, menjalani perjuangan hidup yang tak terlupakan. Aminingsih memulai kisahnya dengan menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2018.

Bantuan ini bukan hanya menjadi nafas baru bagi ekonomi keluarganya, tetapi juga pendorong untuk mewujudkan impian masa depan anak-anaknya.

Sehari-hari, Aminingsih mengelola kafe kecil di depan rumah warisan yang ditinggalkan oleh orangtuanya. Rumah ini, sejak lama, menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya. 

Di masa lalu, sebelum memutuskan untuk membuka kafe, Aminingsih harus menjalani pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. Namun, masalah kesehatan yang dihadapinya—asma yang sering kambuh—membatasi kemampuannya untuk bekerja secara fisik.

"Dulu saya kerja apa saja yang bisa menghasilkan uang. Tapi kemudian suami saya, Pak Darmaji, memutuskan untuk membuka kafe ini untuk saya. Dia takut asma saya kambuh lagi," tutur Aminingsih seperti dikutip dari kemensos.go.id.

Kafe Aminingsih, bersebelahan dengan barber shop milik suaminya, bukan sekadar tempat untuk menjual minuman sachet kekinian, mie instan, dan tempura. 

Ini adalah bukti nyata bagaimana Aminingsih mampu melihat peluang dan memanfaatkannya dengan bijak. 

Suaminya, yang pekerjaannya menangani barber shop di samping kafe, memberikan inspirasi untuk menciptakan tempat yang nyaman bagi para pelanggan yang menunggu giliran potong rambut.

"Saya lihat banyak pelanggan barber shop yang harus menunggu lama. Kami pikir, mengapa tidak menyediakan tempat bagi mereka untuk duduk, minum kopi atau mie, sambil menunggu giliran?" paparnya dengan bijak.

Namun, seperti kebanyakan usaha kecil, kafe ini tidak selalu berjalan mulus. Aminingsih harus berjuang dengan modal yang terbatas. 

Meskipun demikian, dengan telaten, dia mampu menjaga kualitas produk dan layanan di kafe agar tetap diminati oleh warga sekitar. 

Setiap hari, setelah menyelesaikan urusan rumah tangga, Aminingsih membuka kafe mulai pukul 16.00 WIB, waktu yang tepat ketika warga desa baru saja pulang dari sawah atau tempat kerja mereka.

"Tak mudah meningkatkan omzet. Kami harus selalu mempertimbangkan harga yang terjangkau untuk semua orang di sini," ujarnya dengan tegas.

Keberuntungan berpihak pada mereka pada Januari 2023, ketika Aminingsih dan suaminya diberikan bantuan dari Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Bantuan ini berupa tambahan modal untuk mengembangkan usaha kafe mereka. 

Meja, kursi, dan perlengkapan lainnya diberikan untuk meningkatkan kapasitas kafe. Hasilnya, omzet kafe meningkat hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

"Dengan bantuan PENA ini, kami bisa meningkatkan pemasukan dari kafe. Ini membuat kami sangat bersyukur," ungkap Aminingsih dengan rasa bangga.

Tidak hanya kafe, barber shop yang dikelola oleh suaminya juga merasakan manfaat dari bantuan ini. Peralatan baru dan peningkatan fasilitas memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan dari barber shop tersebut. 

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan kelegaan finansial bagi keluarga Aminingsih, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pengembangan usaha kecil dalam mendukung perekonomian lokal.

Di balik semua keberhasilan ini, ada cerita tentang keteguhan hati dan semangat pantang menyerah. 

Aminingsih adalah contoh nyata dari seorang wanita yang tidak hanya menerima bantuan sosial sebagai kepastian sementara, tetapi juga menggunakannya sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

Bagi Aminingsih, kafe kecil ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga tempat di mana dia dapat menginspirasi dan memberdayakan komunitas sekitarnya.

"Harapan saya adalah agar usaha kami terus berkembang. Semoga kafe ini bisa memberi manfaat lebih besar bagi kami dan warga di sekitar," katanya dengan penuh harap.

Kisah Aminingsih mengajarkan kita bahwa di setiap langkah kehidupan, ada peluang untuk berkembang. Bahwa dengan tekad yang kuat dan dukungan yang tepat, kita bisa mengatasi segala tantangan dan meraih impian kita. 

Semoga kisah inspiratif ini tidak hanya menggerakkan hati, tetapi juga menyalakan semangat untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi.