VINANSIA.COM – Banyak yang bermimpi menjadi investor legendaris seperti Warren Buffett, tapi masih ada yang mencemooh karena dia tidak tertarik pada Bitcoin. Namun, siapa yang bisa menyangkal kesuksesan Buffett yang masih berdiri tegak hingga usia 99 tahun, dengan cash 600 miliar?
Dia bahkan bukan orang terkaya nomor satu karena dermawan dan menyumbangkan uangnya untuk kebaikan. Tapi rahasia kekayaan Buffett itu apa? Mari kita pelajari lebih dalam. Buffett bukan hanya ahli dalam memilih saham, tapi juga dalam mengelola uang dengan strategi yang unik. Dia pernah membentuk Buffett Partnership, tempat orang-orang menitipkan uangnya dengan pembagian keuntungan 80:20.
Namun, Buffett lebih memilih untuk mengembalikan uang itu dan berinvestasi di perusahaan tekstil, Berkshire Hathaway, yang hampir bangkrut. Dia membelinya bukan karena kualitas perusahaan, tapi karena peluang yang dilihatnya. Berkshire Hathaway kemudian menjadi holding company yang pelan-pelan meningkatkan cash balance-nya.
Salah satu deal terbesar Buffett adalah investasi di perusahaan asuransi, Geico. Asuransi ini menjadi mesin uangnya karena cara kerjanya yang unik. Buffett menggunakan uang dari asuransi untuk membeli saham, dan dengan demikian, dia memiliki cash yang tak terbatas untuk investasi. Dia bukan hanya memilih saham yang bagus, tapi juga mengelola uang dengan strategi yang cerdik.
Buffett juga mengajarkan kita tentang pentingnya memahami institusi yang memiliki cash flow yang tak terbatas, seperti Harvard University dan Palang Merah.
Mereka memiliki dana yang besar yang diinvestasikan untuk menjamin kelangsungan hidup mereka. Buffett mengajarkan kita tentang pentingnya membangun "permanent capital" yang terus bertumbuh dan tidak pernah diminimalisir.
Strategi Buffett adalah tentang menemukan "infinite money glitch" di mana uang terus masuk dan diinvestasikan kembali, sehingga tidak pernah keluar sebagai biaya. Inilah rahasia kekayaan abadi Buffett: uang yang terus diputar ke dalam dan tidak pernah keluar.
Jadi, bagaimana kita bisa menerapkan strategi ini? Kuncinya adalah memahami dan meniru cara Buffett berpikir dan bertindak. Dengan memahami nilai dari cash flow yang tak terbatas dan strategi investasi jangka panjang, kita bisa mencoba menerapkan prinsip-prinsip Buffett dalam investasi kita sendiri.
Ingat, investasi bukan hanya tentang memilih saham yang bagus, tapi juga tentang mengelola uang dengan bijak. Dengan mempelajari strategi Buffett, kita bisa berharap untuk mencapai kekayaan yang abadi dan stabil.
