VINANSIA.COM – PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), yang menaungi perusahaan media massa Tempo, memperlihatkan kondisi keuangan yang memprihatinkan pada kuartal I tahun 2024. Segmen operasi PT Tempo Inti Media terbagi menjadi empat, yaitu penerbitan, percetakan, penyelenggara acara, dan perdagangan kertas.

Laporan keuangan PT Tempo Inti Media Tbk kuartal I-2024, menyebutkan, laba usaha pada segmen operasi penerbitan minus Rp 1,2 miliar. Berikut rincian laba usaha Tempo pada kuartal I 2024:

Laba Usaha TMPO

• Penerbitan: Minus Rp 1.279.543.000
• Percetakan: Minus Rp 979.667.000
• Penyelenggara acara (EO): Minus Rp 123.570.000
• Perdagangan kertas: Minus Rp 53.582.000

Bila laba tersebut ditambah pendapatan keuangan, lalu dipotong pajak dan beban keuangan, atau istilahnya laba setelah pajak, maka rincian keuangan perusahaan Tempo adalah sebagai berikut:

Laba Usaha TMPO Setelah Pajak pada Kuartal I 2024

• Penerbitan: Minus Rp 1.198.162.000
• Percetakan: Minus Rp 1.607.157.000
• Penyelenggara acara (EO): Minus Rp 95.741.000
• Perdagangan kertas: Minus Rp 41.859.000

Kemudian, bila dibandingkan dengan kuartal I 2023, laba usaha dari empat segmen operasi TMPO tergolong mengalami penurunan.

Pada kuartal 1 2023, perusahaan media yang memproduksi majalah dan koran Tempo ini mampu meraup untung atau laba usaha sebesar Rp 196 juta pada segmen operasi penerbitan, lalu turun dibandingkan kuartal 1 2024 karena menjadi minus seperti disebutkan di atas.

Bisnis TMPO pada segmen operasi percetakan pun tidak memuaskan pada kuartal I 2023, karena justru menghasilkan minus Rp 351 juta. Adapun dalam bisnis EO, TMPO juga hanya mampu dapat untung Rp 456 juta. Sedangkan dalam bisnis perdagangan kertas, minus alias rugi Rp 83 juta.

Berikut rincian laba setelah pajak pada kuartal I 2023:

• Penerbitan: Minus Rp 822 juta
• Percetakan: Minus Rp 1 miliar
• Penyelenggara Acara: Rp 356 juta
• Perdagangan kertas: Minus Rp 64 juta

Jika dilihat dari aspek pendapatan usaha, pada kuartal I 2024 PT Tempo Inti Media Tbk mampu mendapat keuntungan sebesar Rp 83 miliar, lebih tinggi dari kuartal I 2023 yang angkanya Rp 53 miliar.

Namun setelah dipotong beban pokok pendapatan, beban pemasaran dan penjualan, beban operasional dan beban-beban lainnya, maka laba bersih komprehensif PT Tempo Inti Media Tbk adalah minus Rp 2,9 miliar.