VINANSIA.COM – Departemen Ilmu Akuntansi dan Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada 2018 lalu pernah mengadakan kuliah tamu dengan topik "Menjadi Kaya di Bursa Efek Indonesia".

Kuliah ini menghadirkan salah satu investor ternama Indonesia, Lo Kheng Hong, sebagai pembicara. Dalam kuliah yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat FEB UI, Lo Kheng Hong membagikan wawasan dan strategi investasi yang telah membawanya meraih kesuksesan di pasar saham.

Keunggulan Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenal memiliki saham-saham dengan kinerja tinggi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Price Waterhouse Coopers pada tahun 2016 menunjukkan bahwa saham-saham di BEI memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi di antara bursa-bursa utama dunia selama 10 tahun terakhir.

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 361% sejak tahun 2005 hingga 2016. Pertumbuhan ini jauh melebihi pertumbuhan indeks saham di bursa-bursa ASEAN dan dunia, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Hongkong, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Ini membuktikan bahwa kinerja IHSG lebih superior dibandingkan bursa lainnya.

Lo Kheng Hong menegaskan bahwa saham yang diperjualbelikan di BEI membuka kesempatan bagi para investor bermodal kecil untuk memiliki bagian dari perusahaan besar. "Artinya, dengan memiliki saham berarti ikut memiliki juga perusahaan tersebut," ujarnya.

Strategi Investasi Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong juga mengakui, Bursa Efek Indonesia atau BEI menawarkan imbal hasil yang paling tinggi jika dibandingkan bursa-bursa utama yang ada di dunia. Lo Kheng Hong, investor ternama, menyatakan bahwa alasan utama dirinya memilih berinvestasi di pasar modal atau saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah karena imbal hasil yang ditawarkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan uang di bank atau obligasi yang bunganya sangat kecil.

Selain itu, Lo Kheng Hong juga menjelaskan bahwa ia tidak berinvestasi ke emas maupun dollar karena nilai jualnya tidak produktif. Menurutnya, pasar modal memberikan peluang yang lebih besar untuk meraih keuntungan jangka panjang dan berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan besar.

Dengan demikian, investasi di saham-saham BEI lainnya menjadi pilihan utama bagi Lo Kheng Hong dalam membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial.

Namun, membeli saham tidaklah sembarangan. Berikut adalah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan sebelum membeli saham menurut Lo Kheng Hong:

1. Teliti dalam Memilih Saham: Mengetahui dengan pasti saham apa yang ingin dibeli adalah langkah pertama yang krusial.
2. Good Corporate Governance (GCG): Perhatikan apakah manajemen perusahaan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
3. Kejujuran Pengelola: Pastikan pengelola perusahaan adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya.
4. Laporan Keuangan: Analisis laporan keuangan perusahaan untuk memahami kondisi keuangannya.
5. Return On Equity (ROE) Tinggi: Cari saham yang memiliki laba tinggi yang dapat dilihat dari ROE yang tinggi.
6. Konsultasi dengan Ahli: Mintalah pendapat dari orang yang ahli di bidangnya dan terpercaya.

Lo Kheng Hong juga menekankan pentingnya memiliki pandangan jangka panjang dalam berinvestasi di pasar saham. Menurutnya, pasar modal adalah tempat yang paling tepat untuk membangun kekayaan yang nyata dan transparan. "Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia adanya di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal," tutupnya.

Kesimpulan

Kuliah tamu yang disampaikan oleh Lo Kheng Hong memberikan wawasan berharga bagi para peserta tentang bagaimana menjadi kaya melalui investasi di Bursa Efek Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang pasar modal, siapa pun dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kebebasan finansial.

Investasi di saham bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga tentang memiliki bagian dari perusahaan besar dan ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi negara. Bagi mereka yang berani memulai, pasar modal menawarkan peluang yang tidak terbatas untuk meraih kekayaan dan kesejahteraan.