KUR BRI Tanpa Jaminan Bisa Sampai Rp 100 juta, Berikut Rincian Angsurannya Ternyata Kecil Lho

KUR BRI Tanpa Jaminan Bisa Sampai Rp 100 juta, Berikut Rincian Angsurannya Ternyata Kecil Lho

VINANSIA.COM – KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia) hadir sebagai solusi yang tepat bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal hingga 100 Juta pada tahun 2022.

Keunggulan KUR BRI terletak pada bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah, menjadikannya pilihan utama untuk para pelaku UMKM. Namun, penting untuk dicatat bahwa pinjaman ini hanya tersedia bagi nasabah yang memiliki usaha kecil menengah atau UMKM.

Salah satu alasan utama untuk memilih KUR BRI adalah bunga yang rendah dibandingkan dengan pinjaman perbankan lainnya. Dengan hanya dikenakan bunga sebesar 6% per tahun, cicilan KUR BRI tidak akan memberatkan para nasabah.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

KUR BRI Rp 100 juta Tanpa Jaminan!

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan arahan kepada sektor perbankan untuk mempermudah penyaluran kredit kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu langkah yang diambil adalah dengan tidak mengenakan agunan bagi usaha mikro yang prospektif.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, pada Desember 2023 lalu, yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut diimplementasikan khususnya dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon kurang dari Rp 100 juta.

Selama ini, Bank Rakyat Indonesia memang tidak meminta agunan atau kolateral dari debitur yang mengajukan KUR dengan plafon di bawah Rp 100 juta. Hal tersebut sejalan dengan aturan yang telah ada, di mana KUR dengan plafon di bawah batas tersebut memang tidak memerlukan jaminan.

Sunarso menegaskan bahwa jika bank masih meminta jaminan dalam penyaluran KUR di bawah Rp 100 juta, hal tersebut bukanlah merupakan KUR sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lebih lanjut, Sunarso menyatakan bahwa bank akan dikenakan penalti apabila melanggar ketentuan tersebut.

Dukungan Terhadap UMKM Tanpa Beban Jaminan

Kebijakan penyaluran KUR tanpa agunan menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan tidak adanya persyaratan agunan, UMKM yang memiliki potensi untuk berkembang dapat lebih mudah mengakses modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Selain itu, kebijakan ini juga memberikan insentif bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya tanpa harus merasa terbebani oleh persyaratan agunan yang kadang sulit dipenuhi. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan usaha yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kebijakan penyaluran KUR tanpa agunan merupakan langkah progresif dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan mempermudah akses terhadap modal, UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Di samping itu, kebijakan ini juga memperkuat komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.

KUR BRI juga menawarkan kemudahan akses bagi UMKM yang memiliki bisnis online, meskipun plafon pinjamannya terbatas hingga Rp. 50 Juta. Meskipun begitu, untuk nasabah yang membutuhkan pinjaman hingga 100 Juta, KUR BRI tetap menjadi opsi yang layak.

Syarat Pengajuan KUR BRI 100 Juta

Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI hingga 100 Juta, Anda perlu mengikuti beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Bank BRI:

Dokumen Persyaratan:

  • Identitas KTP
  • Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Usah/Izin Usaha

Kelayakan Usaha:

  • Usaha yang produktif dan layak, dibuktikan dengan Surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau instansi terkait.
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.

Tidak Sedang Menerima Kredit Lain:

  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali dalam bentuk KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
  • Tidak memiliki tunggakan cicilan dari bank lain atau pinjaman dari Bank BRI.

Proses Pengajuan dan Pencairan Dana

Proses pengajuan KUR BRI 100 Juta bisa dilakukan di kantor cabang BRI terdekat dengan membawa semua dokumen yang diperlukan. Setelah pengajuan, Anda perlu menentukan jangka waktu cicilan yang diinginkan, dengan maksimum masa pinjaman adalah 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi.

Setelah proses survey ke lokasi usaha untuk menentukan kelayakan nasabah, jika memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan Bank BRI, pengajuan akan disetujui. Selanjutnya, dana pinjaman akan langsung ditransfer ke rekening Bank BRI nasabah.

Bunga dan Angsuran KUR BRI Rp 100 juta

Besaran cicilan untuk pinjaman KUR BRI 100 Juta bervariasi tergantung pada jangka waktu cicilan yang dipilih.

Berikut adalah perkiraan cicilan per bulan untuk beberapa pilihan jangka waktu:

  1. 12 Bulan : Rp. 8.606.643
  2. 18 Bulan : Rp. 5.823.849
  3. 24 Bulan : Rp. 4.432.057
  4. 36 Bulan : Rp. 3.042.188
  5. 48 Bulan : Rp. 2.348.354
  6. 60 Bulan : Rp. 1.933.604

KUR BRI merupakan solusi pinjaman yang tepat bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dengan bunga rendah, proses pengajuan yang mudah, dan syarat yang terjangkau, KUR BRI memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses modal yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha.

Jika Anda memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman KUR BRI dan dapatkan dukungan finansial yang Anda butuhkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia usaha. []

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index
Seedbacklink