Saham TLKM

Profit TLKM Naik tapi Kenapa Harga Saham Turun Lebih dari 3%? Perhatikan Analisanya Berikut Ini

Profit TLKM Naik tapi Kenapa Harga Saham Turun Lebih dari 3%? Perhatikan Analisanya Berikut Ini

VINANSIA.COM – Halo sobat vinansia, kali ini kita akan eksklusif membahas saham Telkom yang sempat mengalami penurunan 5%, dengan closing memperlihatkan penurunan harga 4%, pada Senin 25 Maret 2024.

Nah, kenapa bisa seperti ini? Jarang-jarang loh Telkom turun lebih dari 3%, dan ini bahkan tadi sempat nyentuh ke Rp 3.700, yang artinya turun 5,1%. Apa kira-kira penyebabnya, guys? Coba kita akan bedah di sini.

Kita lihat dulu laporan keuangan Kuartal 4 Telkom yang dirilis tadi pagi. Nah, sekarang itu untuk profit TLKM naik dibandingkan dengan tahun yang lalu. Kalau tahun yang lalu itu net profitnya di tahun 2022 itu adalah Rp 20,7 triliun.

Dan sekarang, guys, di tahun 2023 sampai akhir ini selesai, itu adalah Rp 24,5 triliun, artinya naik banyak untuk profit-nya. Tapi kenapa saat rilis laporan keuangan Kuartal 4 ini justru malah turun lumayan untuk Telkom, guys?

Padahal untuk Telkom, profitnya hampir setara dengan profit tahun 2021 yang juga Rp 24 triliun. Harganya sempat nyentuh ke Rp 4.000-an.

Deviden tahun 2022 dari laba 2021, ini harga Telkom itu di 4.000-an. Nah, di tahun 2023, dari laba tahun 2022, di sini, saat dia itu bagi deviden, harganya juga sempat nyentuh 4.000-an.

Kenapa Saham TLKM Jatuh?

Adapun sekarang deviden Telkom ini jauh lebih besar daripada deviden tahun lalu, tapi kenapa sahamnya drop?

Coba kita hitung, guys. Untuk deviden Telkom ini kira-kira di tahun ini dari laba tahun 2023 itu berapa? Telkom selalu bagi deviden, itu rata-rata 80% dari EPS-nya.

Berarti kita tinggal hitung aja, yaitu 247,83 dikurangi 20%. Berarti deviden Telkom itu sekitaran Rp 198 atau Rp 199 per lembar. Ini besar banget. Coba kita bagi untuk harga yang sekarang, yaitu Rp 3.730.

Nah, yield-nya adalah 5,3%. Ini termasuk gede untuk sekelas saham blue chip. Dengan yield 5,3% itu setara saham Big Bang. Ternyata gede devidennya.

Kalau kami simpulkan, mungkin ada pihak yang melepas sahamnya, entah karena ada kebutuhan lain seperti ingin membeli villa atau hal lainnya. Tapi bagi yang memahami laporan keuangan, seharusnya Telkom menjadi tambahan portofolio, bukan malah dijual. Jadi menurut kami penurunan Telkom ini hanya anomali.

Targetkan Harga Rp 4.000 pada Saham TLKM

Perkiraan kami, jika Telkom masih turun lagi, kemungkinan terendahnya di sekitar Rp 3.650 sampai Rp 3.670. Setelah itu, kemungkinan akan mengalami rally kembali hingga mencapai Rp 4.000 lagi menjelang pembagian dividen di pertengahan Juni 2024.

Bagi yang terlanjur atau nyangkut di harga Rp 3.900 atau Rp 4.000 maka tetap pegang ya. Bahkan jika harga turun sekitar Rp 3.600an, mungkin bisa menambah pembelian atau averaging down, dan tetap dipegang hingga pembagian dividen di pertengahan Juni 2024 yang diperkirakan antara Rp 198 sampai Rp 200.

Kesimpulannya, bagi yang belum memiliki pandangan jelas, Telkom bisa menjadi pilihan investasi yang baik dan bisa dipegang hingga pertengahan Juni, dengan target mencapai 4.000-an. Jadi, jangan khawatir, tetap tenang, dan santai. Sampai jumpa di video berikutnya, teman-teman. []

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index
Seedbacklink