Investor Wall Street Ketar Ketir Setelah Saham Teknologi Rontok

Investor Wall Street Ketar Ketir Setelah Saham Teknologi Rontok

VINANSIA.COM -- Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan di akhir pekan ini, yang dipicu oleh penurunan saham megacaps teknologi yang sebelumnya telah mendorong reli pasar saham sepanjang tahun ini. Investor mulai mempertimbangkan prospek suku bunga menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan.

Para trader telah menahan spekulasi terkait penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni setelah data inflasi minggu ini ternyata lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Pada hari Jumat, saham Adobe turun 13,7%, sehari setelah memperkirakan pendapatan kuartal kedua di bawah perkiraan analis. Manajemen Adobe mengatributkan penurunan tersebut kepada persaingan yang ketat dan permintaan yang lemah untuk fotografi, ilustrasi, dan video yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan.

Indeks teknologi S&P 500 turun 1,3% hari ini, memimpin penurunan di antara sektor-sektor lainnya. Saham Microsoft juga mengalami penurunan sebesar 2,1%, menjadi salah satu hambatan terbesar pada indeks.

Indeks semikonduktor juga mengalami penurunan sebesar 0,5%, mencatat persentase penurunan mingguan terbesar sejak awal Januari. Para investor akan memperhatikan konferensi Developer GTC Nvidia yang dijadwalkan pada 18-21 Maret untuk memantau perkembangan kecerdasan buatan.

"Sepertinya kita berada dalam periode di mana semua orang tahu bahwa suku bunga pada akhirnya akan diturunkan. Perkiraan kapan hal itu akan terjadi terus mendapat sedikit penolakan, namun investor masih yakin hal itu akan terjadi," ujar Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments di New Jersey.

Dow Jones Industrial Average turun 0,49% menjadi 38.714, sedangkan Indeks S&P 500 turun 0,65% menjadi 5.117 dan Nasdaq Composite turun 0,96% menjadi 15.973.

Indeks-indeks utama Wall Street tersebut mencatat penurunan tipis dalam minggu ini. Dow turun 0,02%, S&P 500 turun 0,1%, dan Nasdaq turun 0,7%.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index
Seedbacklink