VINANSIA.COM - Ismed Hasan Putro, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, telah berpulang pada Senin malam, 24 Juni 2024.
Jejak perjuangan dan pencapaiannya tidak hanya meninggalkan inspirasi mendalam dalam dunia bisnis dan kegiatan sosial, tetapi juga membangkitkan apresiasi yang luas dari banyak orang.
Awal Karir dan Pendidikan
Ismed yang lahir di Palembang ini memulai pendidikan tingginya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta dan melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Pendidikan formal ini memberinya landasan yang kuat dalam mengembangkan karirnya ke depan.
Karir Ismed di dunia bisnis dimulai dengan penuh tantangan. Ia mencoba peruntungannya di sektor konstruksi melalui PT Jaya Makmur Konstruksindo, dengan cita-cita membangun infrastruktur jalan tol di Surabaya.
Meskipun tidak berhasil pada usaha pertamanya itu, Ismed tidak menyerah. Ia terus berkolaborasi dengan berbagai rekan bisnis, termasuk Setiawan Jodi, dalam mengembangkan perkebunan jati dan bisnis gula. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Namun, titik balik karirnya terjadi saat ia bergabung dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Setelah menjabat sebagai Komisaris, Ismed akhirnya dipercaya sebagai Direktur Utama RNI pada tahun 2012, setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan yang ketat.
Di sini, Ismed dikenal sebagai pemimpin yang berintegritas dan berani melakukan reformasi, termasuk kebijakan penghematan biaya dengan menurunkan fasilitas pesawat untuk direksi dan penginapan di rumah dinas perusahaan
Sebagai Direktur Utama RNI, Ismed dikenal karena reformasi yang dilakukannya untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Ia memotong biaya operasional, menegakkan transparansi, dan mengembangkan berbagai aspek bisnis, termasuk revitalisasi pabrik gula dan ekspansi ritel.
Organisator Ulung
Ismed merupakan Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)
untuk periode 2021-2026. IPHI merupakan wadah berhimpun para alumni haji di seluruh Indonesia. IPHI melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial, ekonomi, hingga pendidikan.
Selain itu, almarhum Ismed juga pernah menjabat Ketua Umum pertama Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Pusat.
Sosok Pemberani
Pada tahun 2013, saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama RNI, Ismed berani membongkar kelakuan para anggota DPR yang nakal di depan publik.
Ismed ketika itu turut memberi pernyataan di media bahwa ada permintaan patungan sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar untuk anggota Dewan pada sekali rapat. Ismed juga sempat menyatakan pernah diminta jatah gula 20 ribu ton oleh salah satu oknum anggota Dewan.
Keberanian Ismed dalam membongkar kelakuan oknum DPR nakal tersebut semakin meneguhkan prinsip keadilan dan transparansi yang selama ini dia pegang.
Ismed memang telah meninggalkan dunia ini, namun legacy nya akan selalu tetap dikenang.
