Nama: Arif Suhartono
Tempat/Tanggal Lahir: Banyumas, 8 Mei 1970
Pendidikan:
S1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (ITB)
S2 Master of Infrastructure Management, Yokohama National University, Jepang
S2 Master of Business Administration, Nanyang Technological University, Singapura
Karier Profesional:
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - Pelindo
Oktober 2021 - Sekarang
Setelah penggabungan empat BUMN pelabuhan, yaitu Pelindo I, II, III, dan IV, Arif Suhartono memimpin PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), yang kini menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total throughput mencapai 16,7 juta TEUs. Di bawah kepemimpinannya, Pelindo terus bertransformasi dengan fokus pada efisiensi operasional dan digitalisasi layanan.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (IPC)
Januari 2020 - September 2021
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono memimpin IPC, salah satu perusahaan pelabuhan terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, IPC berhasil menjaga kinerja positif meski di tengah pandemi COVID-19, dengan total aset perusahaan mencapai Rp52,5 triliun pada tahun 2020.
Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (IPC)
2019 - 2020
Arif memegang posisi penting dalam sektor komersial IPC, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi perusahaan, termasuk pengembangan program digitalisasi layanan.
Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia
2017 - 2019
Sebagai Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, Arif bertanggung jawab atas pengembangan infrastruktur pelabuhan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan daya saing pelabuhan di Indonesia.
Direktur Utama PT Terminal Petikemas Indonesia
2013 - 2014
Arif juga memiliki pengalaman di PT Terminal Petikemas Indonesia, mengelola terminal peti kemas untuk mendukung pengembangan kapasitas pelabuhan dan pengelolaan logistik.
Direktur Operasi dan Direktur Komersial PT Multi Terminal Indonesia
2010 - 2013
Sebelum menduduki posisi-posisi senior lainnya, Arif memulai karirnya di PT Multi Terminal Indonesia, yang bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan bisnis pelabuhan.
Kinerja dan Kontribusi:
Merger Pelindo: Arif Suhartono memimpin proses penggabungan empat BUMN pelabuhan menjadi satu entitas, menciptakan Pelindo sebagai operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia. Melalui penggabungan ini, Pelindo dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat logistik maritim.
Digitalisasi Pelabuhan: Salah satu pencapaian penting Arif adalah implementasi platform digital Phinnisi. Platform ini memungkinkan pemantauan kapal secara real-time, yang meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mengurangi waktu sandar kapal (port stay) dan waktu tinggal kargo (cargo stay), serta menurunkan biaya logistik.
Kinerja Keuangan: Di bawah kepemimpinan Arif, Pelindo berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid. Pada 2023, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih Rp4,01 triliun dan throughput sebesar 17,7 juta TEUs, yang menunjukkan kemampuan Pelindo untuk tetap tumbuh meskipun menghadapi tantangan global dan domestik.
