Rumor Korporasi

Muhammadiyah Akuisisi Bukopin Syariah: Seberapa Besar Peluangnya?

Muhammadiyah Akuisisi Bukopin Syariah: Seberapa Besar Peluangnya?
Muhammadiyah Akuisisi Bukopin Syariah: Seberapa Besar Peluangnya?

VINANSIA.COM - Dalam beberapa hari terakhir ini publik dihebohkan soal rumor rencana akusisi Muhammadiyah ke Bank KB Syariah atau yang lebih akrab dikenal Bank Bukopin Syariah. 

Meski dari pihak Bank Bukopin selaku induk usaha sudah buka suara. Namun jawaban dari petinggi Bukopin yang terlalu diplomatis membuat kemungkinan akuisisi tersebut masih bisa saja terjadi. Lalu kira kira seberapa besar peluang nya? Oke, mari kita bahas. 

Punya Akar Sejarah

Kalau kita menengok sejarah, sebenarnya Bank Bukopin Syariah ini memiliki akar sejarah dengan Muhammadiyah. Waktu itu, sebelum bank ini bernama Bank Bukopin Syariah, dulunya adalah Bank Swansarindo Internasional yang berdiri tahun 1990 di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Bank ini awalnya merupakan bank umum yang fokus pada pembiayaan properti. Kemudian pada tahun 2001, petinggi Muhammadiyah berinisiatif mendirikan unit bisnis bank persyarikatan sehingga pada tahun 2002 secara resmi mengakuisisi Bank Swansarindo Internasional dan diganti namanya menjadi bank persyarikatan Indonesia (BPI).

Namun sayangnya baru berjalan dua tahun tepatnya pada bulan Mei 2002, bank itu terkena peringatan dari Bank Indonesia karena permasalahan permodalan. Setalah itu petinggi BPI disibukan untuk menyelesaikan persoalan permodalan. Sampai akhirnya pada tahun 2008, secara resmi Bank Bukopin mengakuisisi BPI dan diubah namanya menjadi Bank Syariah Bukopin.

Peluang Akuisisi

Sebenarnya jika melihat akar sejarah tadi, Muhammadiyah sangat memungkinkan untuk mengakuisisi Bank Syariah Bukopin. Begitu juga jika berbicara persoalan dana untuk mengakuisisi, Muhammadiyah juga sangat mampu karena punya dana yang sangat besar. 

Hanya saja, pertanyaannya apakah KB Kookmin Bank, Bank Asal Korea yang menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Bukopin setuju untuk melepasnya?

Memang jika kita melihat permodalan, Bank Bukopin Syariah ini masih terlalu mini jika mau bersaing dengan Bank Syariah yang lain. Berdasarkan laporan keuangan terakhir tahun 2023, total ekuitas Bank Bukopin Syariah hanya Rp824,83 Miliar. Sangat jauh jika dibandingkan dengan BRIS yang total ekuitasnya sudah puluhan triliun.

Dan ini sebenarnya bisa jadi peluang bagi Bank Bukopin Syariah untuk bisa naik kelas dengan masuknya Muhammadiyah. Karena selain memilki dana yang besar, Muhammadiyah juga memilki pengikut yang jumlahnya puluhan juta yang bisa menjadi market bagi Bank Bukopin Syariah. 

Namun hal tersebut akan tetap kembali pada pemegang saham Bank Bukopin Syariah saat ini. Apakah mereka rela untuk melepas atau tidak. Sebab rumor akuisisi Bank Syariah Bukopin bukan kali ini saja terdengar.

Pada tahun 2020 lalu, ada rumor investor Dubai dan Singapura tertarik untuk mengakuisisi Bank Bukopin Syariah. Namun kabarnya pihak KB Kookmin enggan untuk melepas. 

Jika melihat track record tersebut, sepertinya rencana akusisi Muhammadiyah ke Bank Syariah Bukopin ini pun akan berjalan cukup panjang. apakah akusisi ini akan berhasil atau gagal? So, mari kita lihat saja…

#Bank Syariah

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index
Seedbacklink