5 Investor Terbaik Sepanjang Masa, Warren Buffett Termasuk?

5 Investor Terbaik Sepanjang Masa, Warren Buffett Termasuk?
5 Investor Terbaik Sepanjang Masa, Warren Buffett Termasuk? (unsplash)

VINANSIA.COM – Investasi adalah seni sekaligus ilmu yang memerlukan kecerdasan, keberanian, dan sedikit keberuntungan. Banyak nama besar yang dikenal sebagai investor ulung dengan strategi unik yang membuat mereka menjadi legenda di dunia investasi.

Artikel ini akan membahas beberapa nama terbesar dalam dunia investasi, teknik yang mereka gunakan, serta dampak yang mereka tinggalkan. 

Berikut 5 investor terbaik dunia yang wajib Anda tahu.

Warren Buffet: Sang Legenda Nilai Investasi

Ya, Warren Buffett termasuk investor terbaik sepanjang masa. Warren Buffet mungkin adalah nama pertama yang muncul ketika berbicara tentang investor terbaik sepanjang masa. Buffet dikenal dengan pendekatan nilai investasi yang diajarkan oleh mentor-nya, Benjamin Graham.

Buffet memulai karir investasinya dengan membeli perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai pasar lebih rendah dari nilai aset bersihnya. Teknik ini memungkinkan Buffet untuk membeli saham dengan harga murah, mengendalikan perusahaan, lalu melikuidasi aset-asetnya untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, pendekatan ini tidak selalu mulus. Praktik tersebut sering kali kontroversial karena dapat menyebabkan penutupan perusahaan dan hilangnya pekerjaan bagi karyawan.

Seiring waktu, bersama dengan mitra bisnisnya, Charlie Munger, Buffet mengubah strateginya dengan fokus membeli perusahaan berkualitas dengan harga wajar, daripada membeli perusahaan buruk dengan harga sangat murah.

Perubahan strategi ini tidak hanya menguntungkan Buffet, tetapi juga memberikan stabilitas lebih besar pada portofolionya. Dari tahun 1965 hingga 2021, saham Berkshire Hathaway memberikan pengembalian tahunan sebesar 20,1%, yang merupakan pencapaian luar biasa.

Namun, meski Buffet berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa, ukuran besar perusahaannya kini membuatnya sulit untuk menghasilkan pengembalian yang sama seperti di masa lalu.

Jim Simons: Raja Investasi Kuantitatif

Jika Buffet adalah raja investasi nilai, maka Jim Simons adalah grand master dari investasi kuantitatif. Simons, dengan latar belakang yang kuat di bidang matematika dan sains, mendirikan Renaissance Technologies dan meluncurkan Medallion Fund pada tahun 1988.

Medallion Fund menggunakan model trading berbasis data yang dikelola oleh tim ilmuwan untuk mengidentifikasi peluang perdagangan di pasar.

Pendekatan Simons sangat berbeda dengan investor tradisional. Dia tidak perlu mengetahui detail perusahaan yang diperdagangkan; baginya, semua hanya angka dalam basis data. Dengan menggunakan strategi ini, Medallion Fund mencatat pengembalian tahunan sebesar 66% sebelum biaya, menjadikannya salah satu dana lindung nilai paling sukses sepanjang masa.

Namun, strategi Simons memiliki keterbatasan skala. Ukuran dana yang terlalu besar dapat mempengaruhi pasar saat masuk dan keluar posisi.

Untuk mengatasi masalah ini, Medallion Fund hanya terbuka untuk investor luar selama lima tahun pertama, dan kini hanya melayani kepentingan 300 karyawan Renaissance Technologies.

Carl Icahn: Sang Aktivis Investor

Carl Icahn dikenal sebagai investor aktivis yang mengambil pendekatan berbeda. Icahn mengambil alih perusahaan yang menurutnya memiliki potensi untuk berkinerja lebih baik jika beberapa perubahan diterapkan. Pendekatan ini sering kali kontroversial karena melibatkan pengambilalihan kendali dan implementasi perubahan drastis.

Icahn mengandalkan intuisi bisnisnya untuk menemukan peluang, berbeda dengan Simons yang menggunakan model matematika. Sejak 1968, Icahn memberikan pengembalian tahunan sebesar 30% kepada investornya sebelum biaya, membuatnya menjadi salah satu investor paling sukses dengan pendekatan aktivis.

Ukuran dana yang besar menjadi keuntungan bagi Icahn karena memberikan kekuatan finansial untuk melakukan pembelian paksa dan manipulasi pasar, strategi yang terkenal digunakan oleh Icahn untuk meraih sukses.

John Bogle: Pelopor Investasi Indeks

John Bogle mungkin tidak dikenal dengan pengembalian spektakuler seperti Buffet atau Simons, tetapi pengaruhnya terhadap dunia investasi tidak kalah besar.

Bogle mendirikan Vanguard Group dan menciptakan index fund pertama, sebuah produk investasi yang memungkinkan investor kecil untuk memiliki portofolio terdiversifikasi dengan biaya rendah.

Bogle percaya bahwa mencoba mengalahkan pasar adalah usaha sia-sia bagi sebagian besar investor. Sebaliknya, dia menganjurkan untuk berinvestasi dalam portofolio luas yang mencerminkan pasar secara keseluruhan. Pendekatan ini tidak hanya memberikan diversifikasi tetapi juga menekan biaya karena minimnya manajemen aktif.

Pengaruh Bogle terlihat jelas dengan Vanguard yang kini mengelola aset lebih dari $4,5 triliun, sementara BlackRock, yang juga menawarkan produk serupa, mengelola lebih dari $10 triliun.

Meskipun pengembalian Bogle tidak mengalahkan pasar, pendekatannya yang berfokus pada biaya rendah dan diversifikasi luas telah mengubah cara banyak orang berinvestasi.

Cathie Wood: Ratu Investasi Inovatif

Cathie Wood adalah tokoh baru dalam dunia investasi yang menarik perhatian dengan pendekatan inovatifnya. Melalui ARK Invest, Wood mengelola berbagai dana yang berfokus pada teknologi masa depan seperti inovasi genom, internet generasi berikutnya, dan eksplorasi ruang angkasa.

Pendekatannya yang berbeda dari Vanguard yang lebih luas mencerminkan keyakinannya bahwa teknologi inovatif akan mengalahkan pasar dalam jangka panjang.

Namun, strategi Wood lebih berisiko karena tergantung pada keberhasilan perusahaan teknologi yang masih dalam tahap pengembangan.

Meskipun ARK Invest mencatat kinerja luar biasa selama boom saham teknologi, penurunan pasar teknologi baru-baru ini membuat kinerja dana ini tertinggal dari pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan: Siapa Investor Terbaik Sepanjang Masa?

Menentukan siapa investor terhebat sepanjang masa tidaklah mudah. Setiap investor memiliki pendekatan unik dan tantangan masing-masing.

Warren Buffet dikenal dengan strategi nilai investasinya yang berhasil mengumpulkan kekayaan besar dalam jangka panjang. Jim Simons dengan strategi kuantitatifnya menghasilkan pengembalian luar biasa tetapi terbatas oleh skala.

Carl Icahn dengan pendekatan aktivisnya berhasil memperbaiki kinerja banyak perusahaan. John Bogle dengan investasi indeksnya membawa revolusi dalam investasi bagi investor kecil. Cathie Wood dengan pendekatan inovatifnya memberikan alternatif menarik bagi investor yang berani mengambil risiko.

Pada akhirnya, pelajaran yang bisa diambil dari para investor ini adalah bahwa tidak ada satu cara pasti untuk menjadi sukses dalam investasi.

Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan investor harus menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka sendiri. Yang terpenting adalah memahami cara kerja uang dan terus belajar dari mereka yang telah sukses.

#investor terbaik

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index
Seedbacklink